Diskoperindag Merangin Temukan Produk tak SNI

BANGKO, TRIBUN - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Merangin menggelar razia produk yang tak berlisensi standar nasional Indonesia (SNI), Selasa (1/11).

Razia untuk memantau produk-produk yang dijual ke masyarakat adalah produk yang resmi atau tidak (ilegal).
"Hari ini (kemarin), kita turun ke lapangan untuk memeriksa, apakah para pedagang memang sudah benar-benar menjual produk ber-SNI atau tidak," ujar Kadis Koperindag, Nasution melalui Kabid Perdagangan, Deddy Herlambang kepada Tribun, Selasa (1/11).

Tujuannya untuk mengontrol peredaran barang-barang ilegal. Dengan demikian, masyarakat tidak dirugikan terhadap produk-produk yang dibeli. Produk yang dirazia meliputi alat-alat listrik, alat elektronik, bahan-bahan bangunan seperti pipa, dan sebagainya.

"Rencananya kegiatan ini akan dilakukan selama dua hari. Besok (hari ini) kita akan turun lagi," ungkap Deddy.

Menurut Deddy, razia yang dilakukan berupa pemantauan rutin di lapangan. Kegiatan tersebut sebatas memberikan pengarahan dan teguran.

Kasi Pengawasan Perdagangan, Suparno yang turun ke lapangan mengungkapkan, di toko-toko di sepanjang tepi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), menemukan produk non-SNI.
"Ada beberapa produk tak ber-SNI yang kita temukan. Antara lain kipas angin, stop kontak listrik dan juga lampu hemat energi," ungkapnya.

Ia menjelaskan, untuk lampu hemat energi, memang ada logo SNI, tetapi logo tersebut diragukan keasliannya. Bisa saja itu adalah tiruan dan kemudian ditempel.

"Oleh karena itu, ini akan diperiksa lebih detil lagi. Demikian juga untuk produk lainnya, seperti alat-alat sepeda motor," kata Suparno.

Lebih lanjut Suparno mengatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan tugas dari Koperindag untuk memantau dan mengawasi perdagangan di pasaran. Hal itu berdasarkan peraturan dari kementerian perdagangan. (Jariyanto)

Sumber: Tribun Jambi, Selasa 1 November 2011

Link: jambi.tribunnews.com/2011/11/01/diskoperindag-merangin-temukan-produk-tak-sni