Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Indonesia Jadi Tolak Ukur Pasar Sepeda

  • Senin, 31 Oktober 2011
  • 1050 kali

JAKARTA - Indonesia ditargetkan bisa menjadi tolak ukur pasar sepeda di kawasan Asean.

General Manager Titan Convex Ressy T Salim mengatakan, saat ini, Thailand masih menjadi kiblat pasar dan industri sepeda di kawasan ASEAN. Menurutnya, pertumbuhan pasar sepeda di Indonesia adalah yang ketiga tercepat di seluruh dunia. "Indonesia merupakan pangsa pasar yang besar untuk manufaktur sepeda di dunia,” kata Ressy di Jakarta, Senin (24/10/2011).

Sementara, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi mengatakan,  penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib merupakan salah satu cara untuk melindungi pasar domestik dan menekan sepeda impor ilegal."SNI wajib sudah dipasang sejak pertengahan tahun ini. Semua sepeda impor dan lokal harus memenuhi itu,” ucap Budi.

Meski, kata dia, saat ini, sepeda buatan lokal mampu menguasai pasar domestik. "Di sini, lebih banyak sepeda produksi lokal. Kita juga banyak ekspor. Paling besar ekspor misalnya ke Eropa," ujarnya.

Kemenperin mencatat, kapasitas terpasang tujuh industri sepeda dalam negeri pada tahun lalu naik hingga 133,3 persen, yakni dari 750 ribu unit pada 2009 menjadi 1,75 juta unit. Sedangkan untuk produksi, di 2009 sebesar 390 ribu unit lalu melonjak pada 2010 menjadi 1,26 juta unit. Dari sisi nilai penjualan, pada 2009 mencapai Rp0,78 triliun, lalu naik menjadi Rp2,52 triliun di 2010.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, ekspor sepeda untuk seluruh jenis selama periode Januari-Juni 2010 sebesar USD107,5 juta. Sedangkan periode yang sama pada tahun ini mencapai USD65,9 juta. Nilai impor sepeda selama periode Januari-Juni tahun ini mencapai USD29,7 juta.

Jumlah itu naik dari periode sama tahun lalu yang sebesar USD19 juta. Di sisi lain, Ressy menjelaskan, melalui acara pameran Cycleindo yang akan diselenggarakan pada tahun ini, akan dipamerkan sepeda buatan lokal dan impor. Adapun sepeda buatan lokal antara lain adalah Polygon, Wim Cycle, dan United. "Kita hanya prokonsumen. Demand kita tarik, suplai tergantung apakah konsumen nantinya pro national atau international brand,” kata Ressy.

Selain itu, dengan gerakan Bike To Work, Indonesia mendadak jadi pasar sepeda terbesar. (Sandra Karina/Koran SI/wdi)
 

Sumber: okezone.com, Senin 24 Oktober 2011

Link: http://economy.okezone.com/read/2011/10/24/320/519691/indonesia-jadi-tolak-ukur-pasar-sepeda




­