Kliping Berita

Citra Indonesia.com: Batik Indonesia sebagian sudah Standard Nasional Indonesia (SNI). Sebagian lagi belum. Kata Mendag, proses SNI -nya masuk program Cetak Biru Pelestarian dan Pengembangan Batik.

“Sebagian batik kita sudah punya SNI. Sebagian lagi belum. Akan menyusul,” kata Mendag Mari Elka Pangestu dalam konfrensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (28/9/2011).

Sekedar diketahui Mari telah menyerhkan Cetak Biru Pelestarian dan Pengembangan Batik kepada Presiden SBY, pada World Batik Summit 2011, har ini.

Mari mengatakan SNI untuk Batik itu penting. Yakni untuk meningkatkan daya saingnya baik ketika dipasarkan di dalam negeri, apalagi di pasar internasional.

Batik telah mendapatkan pengakuan internasional yakni UNESCO tahun 2009 sebagai Intangible Cultur Haritages. Namun kata Mari penting pula memastikan bahwa Batik menjadi suatu liveing tradition (budaya yang hidup).

“Dengan cetak biru, pemerintah juga akan meningkatkan daya saing batik agar dapat bersaing baik di dalam dan luar negeri. Sehingga pada akhirnya Batik dapat peningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujarnya. (linda)

Sumber : CitraIndonesia.com, Rabu 28 September 2011
Link : http://citraindonesia.com/sebagian-batik-kita-belum-ber-sni/