Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Beli Helm Danapersada Dapat Motor

  • Minggu, 12 Desember 2010
  • 1239 kali
Kliping Berita

MEMBELI sepeda motor dengan hadiah helm gratis mungkin sudah menjadi hal biasa. Tapi membeli helm dengan hadiah motor mungkin hal baru dan luar biasa, bahkan hampir tak pernah terjadi sebelumnya.

Itulah kejutan baru yang dilakukan Danapersada, sebuah perusahaan helm ternama di negara ini. Dalam rangka memeriahkan semarak suasana Lebaran Idul Fitri dan Lebaran Idul Adha 2010, mereka telah menyelenggarakan program undian SMS. Bagi yang beruntung, mendapatkan hadiah berupa sepeda motor Yamaha Vega ZR DB. Itu diselenggarakan mulai 17 Agustus hingga 17 November 2010. Kurang lebih 3 bulan berjalan, angka SMS menembus 39.000. Itu artinya sudah ada 39.000 konsumen di negara ini yang menggunakan helm berkualitas SNI yang diproduksi pihaknya.

"Awalnya, setiap orang yang membeli helm kita beri kupon yang didalamnya ada angka-angka tertentu. Nah dari angka tersebut kemudian diminta untuk mengirim SMS ke pusat untuk mendapatkan nomor PIN undian," terang Richard, Kepala Agen Danapersada Kota Samarinda.

Ia mengakui, dari SMS tersebut sudah menandakan pengguna helm Danapersada sudah cukup banyak. Karena itu, tak salah jika pihaknya memberikan kejutan berupa hadiah kepada konsumennya.

"Walaupuan belum mencapai hasil yang maksimal, tapi kami lihat sudah lumayan dari perolehan SMS yang ada. Kami yakin, helm Danapersada bisa menjadi helm kebanggaan anak bangsa," tuturnya.

Secara keseluruhan, ada 30 sepeda motor yang disiapkan pihaknya. Dua di antaranya diraih warga Kaltim, yakni dari Balikpapan dan Samarinda sendiri yang diraih Ninik Winarsih, warga Sangatta, Kutim. Ditemani Iwan Prasetya, suaminya, Ninik membawa pulang motor hadiah tersebut kemarin. Penyerahan dilakukan Richard di Rama Motor, Jl Lambung Mangkurat No 44 Samarinda.

Kepada Sapos, Ninik mengaku senang dengan hadiah yang tak pernah disangkanya itu. Bahkan ia sendri mengaku awalnya seperti mimpi sehingga tak percaya.
"Masalahnya sekarang ini kan marak penipuan. Saya baru percaya setelah diminta identitas jelas sampai 4 kali dan baca di website resmi," tuturnya.

Istri karyawan swasta itu mengaku awalnya hanya iseng mengirim sms dari kupon yang diberikan saat membeli helm. Saat mengirim itu pun ia mengaku tak berharap banyak.

"Tapi mungkin rezekinya. Karena motor yang kita pakai selama ini juga sudah tua. Waktu itu hanya beli helm karena memang helm lamanya sudah pecah kacanya. Dan alhamdulillah, nggak nyangka bisa dapat motor ini," ujarnya sumringah. (yes/adv)

Sumber : Samarinda Pos Online, Minggu 12 Desember 2010



­