Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Dari Pencapaian Produksi 10.000.000 Set Kipas Angin Panasonic

  • Kamis, 23 September 2010
  • 9507 kali
Kliping Berita
Prestasi yang Membanggakan Ini Berkat Kerja Keras Tim Kami

Panasonic mengukir tonggak sejarah dengan diraihnya produksi 10 juta kipas angin oleh Business Unit Electric Fan PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI).

 Prestasi yang sangat membanggakan ini adalah kerja keras seluruh karyawan dan manajemen dalam membuat produk kipas angin guna memenuhi permintaan para konsumen di Indonesia.
Bertempat di area Pabrik PT PMI, iven pencapaian produksi 10.000.000 (sepuluh juta) set kipas angin digelar.

Hadir pada upacara tersebut oleh Rachmat Gobel, Mas Achmad Daniri, Kiyonori Ito (Presiden Direktur Panasonic Ecology Systems Co Ltd Japan), Ichiro Suganuma (Presiden Direktur PT PMI), Heru Santoso (Wakil Direktur Utama PT PMI), serta jajaran direksi dan staf manajemen PT PMI, dan tak lupa Rinaldi Syarif (Wakil Direktur Utama PT PGI) dan jajaran manjemen PT PGI.

Dalam kesempatan itu disampaikan, pabrik Panasonic memulai produksi kipas angin ini pada 1971 dengan karyawan berjumlah 16 orang.

Saat itu, Panasonic mampu berproduksi sebanyak 15.253 set kipas angin. Seiring dengan perkembangan ekonomi dan keinginan pasar Indonesia terhadap produk kipas angin, pada 2002 dalam kurun waktu 30 tahunan dicapai rekor produksi 5 juta set.

Dan pada 2010 ini, Business Unit Electric Fan dengan jumlah karyawan 200 orang mampu mencapai produksi yang ke-10 juta set. Artinya, Panasonic kembali berhasil mencapai pres-tasi yang sama dalam menghasilkan jumlah produksi 5 juta set hanya dalam waktu kurang dari 10 tahun.

“Prestasi dan pencapaian yang sangat membanggakan tersebut merupakan kerja keras dan usaha sungguh-sungguh secara berkesinambungan seluruh karyawan dan manajemen dalam membuat produk kipas angin dalam rangka memenuhi permintaan para konsumen di Indonesia,” ucap Wakil Direktur PT PMI Heru Santoso.

Indonesia merupakan negara dengan pasar yang tumbuh dan berkembang sangat pesat. “Kita patut bersyukur bahwa pasar Indonesia juga termasuk dalam emerging market. Dengan kondisi seperti ini, produk-produk pesaing dari segala penjuru dunia secara agresif melakukan penetrasi kepasar Indonesia. Terutama produk-produk asal China dengan daya saing harga yang sangat kompetitif, sudah mulai mengambil pangsa pasar yang ada, apalagi dengan berlakunya Asean China Free Trade Area,” paparnya.

Mengantisipasi dan memenuhi keinginan pasar Indonesia, Business Unit Electric Fan PT PMI senantiasa mengutamakan kualitas dari produk-produk kipas angin yang diproduksinya. Oleh karena itu, seluruh produk kipas angin yang diproduksi sudah memperoleh Standar Nasional Indonesia (SNI) dan memiliki jaminan kualitas yang handal. Selain itu, terkait dengan isu ramah lingkungan dan produk hijau, produk kipas angin Panasonic juga menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan. “Part-part atau komponenya sudah menggunakan bahan yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan dilarang (RoHS Free),” singkatnya.

Di dalam industri elektronika struktur industri kipas angin di Indonesia, termasuk industri yang cukup berakar kuat, Business Unit Electric Fan sudah menggunakan 80 persen local content (kandungan lokal) untuk produk-produk yang dihasilkannya. Sampai saat ini pabrik kipas angin PT. PMI melakukan kerja sama yang strategis dengan 46 vendor lokal yang seluruhnya merupakan UKM (Usaha Kecil Menengah) yang telah lama dibina.***

Sumber : Riaupos Online, Rabu 23 September 2010
Link : http://www.riaupos.com/new/berita.php?act=full&id=4441&kat=2



­