Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Sekjen Sekaligus CEO IEC Berkunjung ke Indonesia (BSN) Update Perkembangan Standar Elektroteknika

  • Rabu, 18 September 2024
  • Humas BSN
  • 354 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) menerima kunjungan Sekretaris Jenderal International Electrotechnical Commission (IEC), Philippe Metzger beserta Regional Director IEC Asia-Pacific Regional Centre, Dennis Chew, pada 17-18 September 2024. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memberikan update kebijakan pengembangan standar internasional serta tantangan standardisasi produk elektroteknika di tingkat global.

Indonesia telah bergabung sebagai anggota IEC sejak tahun 1954. Dalam forum IEC tersebut, Indonesia diwakili oleh Indonesian National Committee atau Komite Nasional (Komnas) IEC Indonesia, yang sekretariatnya dikelola oleh BSN dan Kepala BSN bertindak sebagai Ketuanya. Komnas IEC dibentuk dalam rangka untuk mengkoordinasikan kegiatan IEC di Indonesia, agar Indonesia dapat berperan aktif dalam pengembangan standar internasional di forum IEC.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, pada Selasa (17/9/2024) di Kantor BSN, Jakarta, menegaskan pentingnya kunjungan ini sebagai kesempatan berharga untuk berdiskusi langsung dengan Sekretaris Jenderal IEC.

“Tugas utama BSN tentu saja mengembangkan standar nasional, yang kita sebut SNI atau Standar Nasional Indonesia. Mayoritas SNI kita di sektor elektroteknika, merupakan adopsi identik dari standar IEC,” terang Kukuh.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan BSN, Philippe Metzger memaparkan tiga rencana strategis IEC yaitu mewujudkan masyarakat digital dan serba listrik, membangun dunia yang berkelanjutan, serta memperkuat kepercayaan, inklusi, dan kolaborasi di tingkat global.

Pada 18 September 2024, Philippe Metzger dijadwalkan menghadiri seminar bertema “International Standards and Conformity Assessment Systems in an All-electric Society.” Seminar ini akan dihadiri oleh anggota Komite Teknis perumusan SNI dalam lingkup produk elektroteknika, asosiasi industri, regulator, pakar IEC, serta cendikiawan elektroteknika dari perguruan tinggi di Indonesia.

Menutup pertemuan, Philippe Metzger mendorong Indonesia untuk lebih aktif di forum IEC. “Saya ingin melihat lebih banyak partisipasi Indonesia di IEC karena Indonesia memiliki pengetahuan yang sangat mendalam, industri yang luas, serta situasi regulasi yang dapat memanfaatkan standar dan penilaian kesesuaian IEC dengan lebih baik. Indonesia adalah salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia dengan pasar dan posisi geopolitik yang sangat signifikan, baik secara nasional maupun internasional. Partisipasi aktif di tingkat internasional akan memberikan peluang bagi Indonesia untuk lebih berperan dalam menetapkan standar dan kebijakan penilaian kesesuaian yang sesuai dengan kebutuhan spesifiknya,” ujar Philippe.

Diharapkan, kunjungan ini dapat bermanfaat khususnya dalam pengembangan standar elektroteknika, bagi kepentingan industri, dan juga bagi kepentingan perekonomian Indonesia. (hps-humas)

 

Galeri Foto : Sekjen Sekaligus CEO IEC Berkunjung ke Indonesia (BSN) Update Perkembangan Standar Elektroteknika