- Beranda
- Arsip
- Berita Kegiatan BSN
- A
- A
BSN Selenggarakan Pelatihan Intensif SNI ISO/IEC 17025:2017 bersama Kemenperin
- Rabu, 18 September 2024
- Humas BSN
- 903 kali
Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) menyelenggarakan pelatihan intensif mengenai Persyaratan Umum, Manajemen, Struktural, Sumber Daya; serta Proses SNI ISO/IEC 17025:2017Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi selama 2 hari pada Selasa – Rabu, 17-18 September 2024 di Kantor BSN, Jakarta.
Kegiatan yang terselenggara sebagai tindak lanjut dari MoU BSN – Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) ini diikuti oleh ASN Kemenperin yang berkecimpung di laboratorium uji.
Acara dibuka oleh Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi BSN, Sugeng Raharjo yang menyampaikan agar pelatihan dimaksud dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin guna meningkatkan keterampilan dalam menyusun sekaligus mengelola struktur dokumentasi, serta memahami proses-proses terkait dengan sistem manajemen mutu laboratorium.
“Tujuan dari pelatihan ini juga untuk meningkatkan kualitas manajemen laboratorium sebagai respon pemberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) Wajib yang diberlakukan oleh Kemenperin,” jelas Sugeng Raharjo, pada Selasa (17/9/2024) di Jakarta.
Selama pelatihan, Analis Standardisasi Ahli Muda BSN, Endah Primaningsih sebagai narasumber utama di hari pertama, memberikan bimbingan yang mendalam juga interaktif kepada para peserta.
Ia menjelaskan berbagai aspek kritis dari sistem dokumentasi; metode uji SNI ISO/IEC 17025:2017 termasuk cara menyusun dokumen, metode implementasi, serta langkah-langkah pengendalian yang harus diambil untuk memastikan kualitas dan akurasi hasil laboratorium sesuai dengan standar internasional, termasuk definisi Panitia Teknis yang berperan untuk melakukan asesmen, serta KAN Council yang memiliki kewenangan untuk menghasilkan sebuah keputusan final.
Sementara itu, Analis Standardisasi Ahli Madya BSN selaku Ketua Tim Kerja Evaluasi Proses Akreditasi, Murni Aryani sebagai narasumber utama di hari kedua pelatihan mengelaborasi terkait Sumber Daya seperti personel fasilitas, peralatan, sistem dan layanan pendukung yang diperlukan untuk mengelola dan melaksanakan kegiatan laboratorium, persyaratan proses seperti kaji ulang tender dan kontrak, pengambilan contoh atau sampling, pelaporan hasil, penanganan keluhan, hingga pengendalian data dan manajemen informasi.
Pelaksanaan pelatihan ini menunjukkan komitmen kuat BSN dan KAN dalam meningkatkan kapabilitas laboratorium di Indonesia untuk memenuhi standar internasional juga mendukung pemberlakuan SNI Wajib oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Diharapkan, penerapan SNI ini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap hasil uji laboratorium, serta mendukung pengakuan global terhadap kualitas pengujian dan kalibrasi di Indonesia. (PjA – Humas)
Galeri Foto: BSN Selenggarakan Pelatihan Intensif SNI ISO/IEC 17025:2017 bersama Kemenperin
Pertanyaan Umum
-
1 -
2 -
3 -
4