Delegasi Indonesia Bersiap Hadiri Sidang Codex Alimentarius Commission ke-46 di Roma

Dalam rangka persiapan Sidang Codex Alimentarius Commission (CAC) ke-46 yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November–2 Desember 2023 mendatang, Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Codex Contact Point (CCP) Indonesia mengadakan Rapat Pembahasan Posisi Indonesia pada Sidang CAC ke-46 yang dilaksanakan secara hybrid, Selasa (7/11/23).

Rapat mengangkat pembahasan mengenai agenda dan pengaturan teknis saat pelaksanaan sidang CAC yang nantinya perlu diketahui oleh Delegasi Indonesia. Diskusi dalam rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, dan dihadiri oleh Pakar Teknologi Pangan IPB University, Prof. Purwiyatno Hariyadi; Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo; Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Halal BSN, Heru Suseno; Analis Standardisasi dari Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Halal BSN; calon delegasi RI, serta beberapa perwakilan Kementerian/Lembaga serta Instansi yang terlibat langsung sebagai koordinator dan alternate koordinator mirror committee Codex Indonesia.

Dalam sambutannya, Kukuh membahas mengenai komitmen Komnas Codex Indonesia. “Karena Komnas Codex Indonesia termasuk Komnas yang komitmennya luar biasa, oleh karena itu sesuai dengan komitmen kita, amanah ini harus kita laksanakan dengan baik demi mewujudkan apa yang kita inginkan dalam konteks pengelolaan Codex di Indonesia, dan juga kepentingan Indonesia.” jelas Kukuh.

Berdasarkan data dari CCP Indonesia, Delegasi Indonesia yang akan ikut serta dalam kegiatan sidang CAC ke-46 nanti berjumlah 27 orang dengan rincian 9 orang akan hadir secara In-person participation (hadir secara fisik) dan 18 orang akan hadir secara remote participation (via zoom).

Sebagaimana diketahui, sidang CAC ini merupakan forum pertemuan rutin tingkat tinggi dalam pengambilan keputusan, yang didasarkan kesepakatan negara anggota dan diselenggarakan setiap tahunnya. Sidang ini dihadiri oleh perwakilan dari negara anggota yang tergabung dalam Codex dan perwakilan dari Organisasi Internasional yang terkait dengan produk pangan.

Selain itu, rapat ini juga membahas usulan posisi Indonesia yang merupakan tanggapan Indonesia terhadap dokumen kerja dan agenda yang akan dibahas dalam sidang CAC ke-46. Menurut Kukuh, Indonesia perlu menyiapkan posisi yang tegas, oleh karena itu, usulan posisi Indonesia perlu disusun dengan cermat sesuai dengan agenda dan materi pertemuan.

“Semoga nantinya posisi ini memberikan posisi yg terbaik untuk Indonesia, karena semuanya untuk kita semua, untuk Indonesia” tutup Kukuh. (hps/humas)

Galeri Foto:

 Delegasi Indonesia Bersiap Hadiri Sidang Codex Alimentarius Commission ke-46 di Roma