Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Walikota Ingin Paradigma Manajemen Mutu Baru dalam Pelayanan Umum

  • Kamis, 23 Februari 2012
  • 942 kali
Kliping Berita

MedanBisnis—Medan. Walikota Medan Rahudman Harahap punya cita-cita tinggi. Ia ingin aparatur di Pemeritnah Kota (Pemko) Medan mampu memiliki dan menerapkan paradigma pelayanan yang prima berdasarkan manajemen mutu dalam pelayanan kepada masyarakat umum. Dukungan sarana, prasarana, serta kemajuan teknologi dalam pelayanan publik ternyata dinilai tidak cukup untuk memenuhi harapan masyarakat dalam pelayanan birokrasi.

Hal ini dikatakan Walikota Medan saat membuka acara "Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengembangan Metoda Sistem Manjemen Mutu Mengacu SNI ISO 9001:2008" di ruang rapat III Kantor Pemko Medan, Selasa (21/2). Kegiatan ini digelar sebagai upaya mengubah paradigma aparatur Pemko Medan dari prinsip dilayani menjadi melayani.

Acara pembukaan sosialisasi ini turut dihadiri Asisten Deputi Bidang Pemerintahan Umum, Hukum dan Keamanan Kementrian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Ir Henrumal Panjaitan SE MA, sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Lalu Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Syaiful Bahri, pejabat di lingkungan Pemko Medan serta para peserta.

Kegiatan ini diikuti 50 peserta, di mana 45 orang berasal dari pegawai eselon III Dinas Kesehatan, Kepala UPT Puskesmas dan Klinik Bestari, serta lima orang dari sekretaris dinas dan inspektorat yang yang akan menjalani pelatihan sejenis pada tahap berikutnya.

Ia menyebutkan, sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dikenal sebagai standar internasional untuk sistem manajemen kualitas. Dalam ISO 9001:2008, katanya, ditetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi desain serta penilaian dari suatu sistem manajemen kualitas.

Tujuannya, menjamin organisasi memberikan produk maupun layanan yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Pihaknya mencatat standar ISO ini telah mendapat pengakuan dari banyak negara di dunia. Untuk itu sebagai kota metropolitan baru, Rahudman menyebutkan Kota Medan harus secara bertahap  memiliki standar-standar pelayanan umum guna meningkatkan daya saing daerah.

Kata Walikota, orientasi tersebut diharapkan bisa menjadi dasar transisi peningkatan mutu dalam berbagai publik yang diselenggarakan Pemko Medan.

Dalam kesempatan itu Rahudman menyatakan rasa bangga dan terimakasih kepada Kementerian Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi karena telah menunjuk Kota Medan sebagai pemda percontohan dalam sosialisasi itu. (hendrik hutabarat)

Sumber : medanbisnisdaily.com, Kamis 23 Februari 2012.
Link : http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2012/02/23/82786/walikota_ingin_paradigma_manajemen_mutu_baru_dalam_pelayanan_umum/




­