Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Produk BJKU Banyak Yang Tidak Memenuhi Standar

  • Kamis, 01 Desember 2011
  • 1243 kali
Kliping Berita

Beberapa pelaku usaha produk besi dan baja tidak dapat menunjukkan sertifikat SNI.

Jakarta, PelitaOnline –MASYARAKAT harus berhati-hati, jika akan membeli produk baja untuk keperluan umum (BJKU), pasalnya meskipun sudah dicantumkan label Standar Nasional Indonesia (SNI), namun ukurannya kadang tidak sesuai dengan yang tertera.

"Fakta yang ditemukan dilapangan, BJKU ukuran diameter 10 milimeter ternyata pas tadi kami ukur ternyata ukurannya 8,5 milimeter bukan 10. Nah ini kan jelas merugikan masyarakat," ujar Kasubdit Pengawasan Produk Pertambangan dan Aneka Industri Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono di Jakarta, Kamis (1/12).

Selain itu, beberapa pelaku usaha produk besi dan baja tidak dapat menunjukkan sertifikat SNI. Padahal sesuai ketentuan apabila pelaku usaha mencantumkan label SNI, sudah semestinnya mereka punya sertifikat SNI tersebut."Kalau belum, ya berarti mereka indikasinya mengelabui masyarakat."

Lalu, dalam rangka perlindungan konsumen, pihaknya akan melakukan pengujian produk, apabila tidak memenuhi standar, maka akan dilakukan pengawasan khusus terhadap pengusaha 'bandel' yang menipu masyarakat, dan produk bajanya akan diamankan.

"Semua data produk BJKU sudah ada di kami. Kami akan instruksikan dinas-dinas didaerah untuk memonitor kegitan penjualan baja-baja ini," terangnya.

Sebagai informasi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) baru-baru ini mengeluarkan aturan mewajibkan penerapan SNI terhadap produk baja untuk BJKU mulai akhir Desember 2011. Hal ini dilakukan terkait maraknya produksi dan penjualan baja non-standar (banci). Saat ini produk BJKU ‘banci’ membanjiri pasar domestik serta sudah menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Firdaus | Wahyu

Sumber : pelitaonline.com, Kamis 1 Desember 2011.
Link : http://www.pelitaonline.com/read/ekonomi-dan-bisnis/nasional/17/10525/produk-bjku-banyak-yang-tidak-memenuhi-standar/




­