- A
- A
Kliping Berita
Surabaya - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur menilai terdapat empat produk industri kecil dan menengah yang mendesak untuk diatur standar mutunya. Keempat produk tersebut adalah makanan dan minuman, batik, alas kaki, dan agribisnis.
Budi Setiawan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim mengatakan keempat produk itu merupakan komoditas unggulan Jatim, sehingga aturan mengenai standar mutu produk sangat diperlukan untuk bersaing di era pasar bebas.
“Pengaturan standar mutu produk itu bisa melalui penerbitan SNI (Standard Nasional Indonesia), dan nantinya kami juga akan memfasilitasi pelaku IKM dan UKM dalam proses pengurusan SNI,” katanya Jumat (25/11)
Fasilitas tersebut, tambahnya, berupa bimbingan teknis mulai mereka mendaftarkan hingga proses ke Jakarta.
Sementara itu, Badan Standardisasi Nasional (BSN) berencana untuk menerbitkan 20 SNI bagi IKM tahun depan. Bambang Setiadi, Kepala BSN mengatakan saat ini pihaknya masih membahas mengenai jenis produk IKM tersebut.
“Kami perkirakan, dana yang diperlukan untuk merealisasikannya mencapai sekitar Rp500 juta hingga Rp1 miliar,” ujarnya.
Menurutnya, standardisasi mutu produk melalui SNI, diperlukan untuk produk IKM supaya mampu bersaing di era pasar bebas saat ini. Dengan adanya jaminan mutu produk, maka pelaku IKM bisa bersaing dengan produk-produk impor.
Namun, tambahnya, masih banyak pelaku IKM dan UKM yang belum menyadari pentingnya penerapan SNI untuk meningkatkan daya saing produk. Saat ini, jumlah UKM yang produknya ber-SNI hanya sekitar 5% hingga 4% dari total jumlah industri kecil yang mencapai 726.000 jenis produk IKM.
“Mereka (pelaku IKM dan UKM) masih berpikir bahwa kinerja sudah cukup hanya dengan memproduksi dan menjualnya saja, tanpa ada kejelasan standar yang diikuti,” keluhnya. Terkait SNI yang dimiliki oleh Indonesia, dia mengungkapkan sudah mencapai diatas 7.000 SNI jenis produk. Sb
Sumber : Surabayapagi.com, Sabtu 26 November 2011.
Link : http://www.surabayapagi.com/index.php?3b1ca0a43b79bdfd9f9305b8129829622403d7e8160c187f1a449cdf06080378
Surabaya - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur menilai terdapat empat produk industri kecil dan menengah yang mendesak untuk diatur standar mutunya. Keempat produk tersebut adalah makanan dan minuman, batik, alas kaki, dan agribisnis.
Budi Setiawan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim mengatakan keempat produk itu merupakan komoditas unggulan Jatim, sehingga aturan mengenai standar mutu produk sangat diperlukan untuk bersaing di era pasar bebas.
“Pengaturan standar mutu produk itu bisa melalui penerbitan SNI (Standard Nasional Indonesia), dan nantinya kami juga akan memfasilitasi pelaku IKM dan UKM dalam proses pengurusan SNI,” katanya Jumat (25/11)
Fasilitas tersebut, tambahnya, berupa bimbingan teknis mulai mereka mendaftarkan hingga proses ke Jakarta.
Sementara itu, Badan Standardisasi Nasional (BSN) berencana untuk menerbitkan 20 SNI bagi IKM tahun depan. Bambang Setiadi, Kepala BSN mengatakan saat ini pihaknya masih membahas mengenai jenis produk IKM tersebut.
“Kami perkirakan, dana yang diperlukan untuk merealisasikannya mencapai sekitar Rp500 juta hingga Rp1 miliar,” ujarnya.
Menurutnya, standardisasi mutu produk melalui SNI, diperlukan untuk produk IKM supaya mampu bersaing di era pasar bebas saat ini. Dengan adanya jaminan mutu produk, maka pelaku IKM bisa bersaing dengan produk-produk impor.
Namun, tambahnya, masih banyak pelaku IKM dan UKM yang belum menyadari pentingnya penerapan SNI untuk meningkatkan daya saing produk. Saat ini, jumlah UKM yang produknya ber-SNI hanya sekitar 5% hingga 4% dari total jumlah industri kecil yang mencapai 726.000 jenis produk IKM.
“Mereka (pelaku IKM dan UKM) masih berpikir bahwa kinerja sudah cukup hanya dengan memproduksi dan menjualnya saja, tanpa ada kejelasan standar yang diikuti,” keluhnya. Terkait SNI yang dimiliki oleh Indonesia, dia mengungkapkan sudah mencapai diatas 7.000 SNI jenis produk. Sb
Sumber : Surabayapagi.com, Sabtu 26 November 2011.
Link : http://www.surabayapagi.com/index.php?3b1ca0a43b79bdfd9f9305b8129829622403d7e8160c187f1a449cdf06080378
Pertanyaan Umum
-
1 Jum, 10 Mei 2024 PEMENANG KOMPETISI STANDARDISASI NASIONAL 2024
-
2 -
3 Kam, 25 Apr 2024 SIARAN PERS: BSN Dukung Implementasi SPBE Melalui Layanan Akreditasi
-
4
