Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Warga Minta TPBB Sidag Kota Jambi

  • Senin, 28 November 2011
  • 834 kali
Kliping Berita

Citra Indonesia.com: Warga Kota Jambi meminta Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB) tingkat pusat sidag, karena peredaran barang tak sesuai SNI di kota itu kian marak.

TPBB beranggotakan Kementerian Perdagangan, Perindustrian, Menko Perekonomian, Bereskrim Polri dan Dinas Perindag setempat.

Barang- barang impor asal Cina tersebut misalnya, lampu hemat energi (LHE), tusuk kontak listrik, kabel listrik, korek pemantik (mancis), elektronik, HP dan lain sebagainya.

“Kota ini penuh barang ilegal. Kabel ini umpamanya, seakan- akan sesuai standar PLN. Dari luar (kawatnya) dilapisi tembaga. Supaya kelihatan sama dengan yang SNI. Tapi setelah dipotong seperti ini, di dalamnya putih. Tapi disini tertulis SNI. Padahal itu mungkin palsu. Inilah trik pelaku usaha mengelabui konsumen,” kata Achmad Muharram, seorang pedagang di pusat pasar kota Jambi, Senin (28/11/2011).

Menurut Muharram, barang (kawat listrik) ini buatan lokal. Namun sebagaian ada juga yang masuk dari pelabuhan “Tikus” Muara Sabak, Kuala Tungkal dan lainnya. Lalu didistribusikan di sejumlah toko di kota Jambi.

“Tapi mereka kok bisa aman ya. Padahal kan sering di razia aparat. Atau itu hanya pura- pura kali ya,” ujar ayah 3 orang anak bertanya- tanya.

Menurutnya, bila pedagang kedapatan menjual barang ilegal dalam sidag,  ditindak tegas, agar memberikan efek zera. Dengan  itu, dapat melindungi konsumen.

“Kita ini kan perlu perlindungan. Janganlah terus menerus dijejali barang tak bermutu. Kasus kebakaran kan sudah banyak. Apa itu belum cukup,” imbuhnya. (ismet)

Sumber : citraindonesia.com, Senin 28 November 2011.

Link : http://citraindonesia.com/warga-minta-tpbb-sidag-kota-jambi/




­