Kliping Berita

Reporter : Rindhu Dwi Kartiko

Magetan (beritajatim.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan menggelar razia produk elektronik yang tidak ber SNI. Rata-rata produk tak ber SNI tersebut berasal dari Cina.

Kepala Bidang Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa, Disperindag Magetan, Gatot Purwanto, mengatakan sebagaian barang elekronik yang beredar di Magetan buatan Cina tidak ber SNI. Karena itu pihaknya melakukan razia di sejumlah toko eletronik yang ada di wilayah setempat.

"Razia ini bertujuan untuk melakukan pengecekan ulang atas komoditas elektronik, terlebih produk elektronik buatan China, yang tidak sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia. Dan memilki resiko lebih besar dari pada produk ber SNI,"ujarnya, Kamis (24/11/2011).

Dalam razia kali ini, petugas berhasil menemukan belasan buah lampu listrik buatan China yang diduga mencantumkan tanda SNI palsu. Lampu-lampu tersebut harganya dibawah Rp5.000. Lampu-lampu tersebut akhirnya disita petugas untuk diteliti di laboratorium setempat.

"Barang hasil sitaan sudah kami amankan. Dan saat ini produk elektronik dari China sangat marak di pasaran. Padalah, produk ini banyak yang melanggar peraturan, di antaranya pemberian tanda SNI yang palsu," terang Gatot.

Salah satu pemilik toko yang didatangi petugas, Sri Winarsih, mengatakan, pihaknya tidak tahu jika lampu-lampu tersebut melanggar peraturan."Saya cuman jualan dan gak tahu soal peraturan itu. Karena barangnya juga laku, mungkin karena harganya murah meriah," ujar pemilik toko elektronik Nada Irama di Jalan Yos Sudarso Magetan.

Sementara, razia kali ini dilakukan dalam dua tim. Dimana, tim yang pertama melakukan razia di wilayah Kota Magetan, sedangkan tim kedua melakukan razia di luar Kota Magetan. Razia akan digelar dalam beberapa hari. [rdk/kun]

Sumber : beritajatim.com, Kamis 24 November 2011.
Link : http://www.beritajatim.com/detailnews.php/1/Ekonomi/2011-11-24/118812/Disperindag_Magetan_Razia_Elektronik_Tak_Ber-SNI