Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Perusahaan Asing Lebih Respond SNI

  • Rabu, 23 November 2011
  • 1031 kali
Kliping Berita

267 Produk China Kantongi Sertifikat SNI

Andi Penowo - Timlo.net

Solo – Ekspansi perusahaan-perusahaan besar asal China tampaknya kian kuat mencengkeram pasar domestik. Buktinya saat ini ada 267 produk asal Negeri Tirai Bambu yang telah mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).

Tak heran, jika di pasaran banyak beredar produk-produk pangan, elektrik maupun sejumlah produk berbasis teknologi asal China lainnya yang berlabel SNI. Asean-China Free Trade Agreement (ACFTA) alias kesepakatan perdagangan bebas antara China dengan negara-negara Asean, ditengarai memberi kontribusi besar bagi penetrasi China ke pasar dalam negeri.

Kebijakan pemerintah mencanangkan gerakan nasional SNI pada 2010 silam, menurut Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi, Tisyo Haryono, telah membuat para pelaku industri asal China semakin ekspansif menggarap pasar Indonesia.   

“SNI sebenarnya menjadi filter bagi masuknya produk asing, tapi justru perusahaan asing akhirnya berlomba-lomba melakukan sertifikasi produk untuk SNI. Ketika SNI ditetapkan, maka bila produk asing masuk ke pasar, kita tidak bisa lagi menolak dan dalam perdagangan global tidak ada istilah diskriminasi,” papar Tisyo Harsono, saat menjadi pembicara dalam acara “Pentingnya SNI untuk Menghadapi Persaingan Global”, di salah satu studio televisi lokal di Kota Solo, Selasa (22/11).

Padahal, produk lokal belum begitu banyak yang mengantongi sertifikat SNI. Tisyo menyebutkan, baru sekitar 7.000 produk domestik yang saat ini dibekali sertifikat SNI. Dari jumlah itu, sekira 250 produk di antaranya wajib ber-SNI. Pihaknya pun berharap agar kalangan pelaku industri bisa melakukan sertifikasi atas produknya guna meningkatkan daya saing.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Hardono, memandang perlunya keterpaduan antar komponen terkait guna mengamankan pasar Indonesia dari gempuran produk asing. Dalam hal ini, peran kementerian menjadi cukup penting untuk menjembatani daya saing suatu produk.

Editor: Irawan Mintorogo, Marhaendra Wijanarko,

Sumber : bisnis.timlo.net, Selasa 22 November 2011.
Link : http://bisnis.timlo.net/baca/15890/267-produk-china-kantongi-sertifikat-sni





­