Bagi Seribu Helm SNI Gratis

Kliping Berita
WONOKROMO - Jajeli begitu gembira kemarin sore. Saat menuju rumah temannya di Wonocolo, di tengah jalan pria 38 tahun itu mendapat rezeki. Dia diberi helm standar nasional Indonesia (SNI) cuma-cuma ketika melintasi Taman Bungkul. "Rasanya nyaman. Ini rezeki Ramadan," ujar pria asal Tandes tersebut.

Kemarin sore di Taman Bungkul memang ada acara bagi-bagi seribu helm SNI untuk pengendara motor. Acara itu diadakan Polrestabes Surabaya yang bekerja sama dengan salah satu televisi swasta nasional. Acara tersebut diselenggarakan untuk menyosialisasikan Undang-Undang No 2 Tahun 2009.

"Kami ingin mengingatkan masyarakat Surabaya tentang pemakaian helm SNI," kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Coki Manurung di sela-sela acara pembagian helm tersebut.

Alumni Akpol 1986 itu berharap, pengendara motor di Surabaya semakin sadar menggunakan helm SNI. Dengan demikian, kemungkinan cedera atau luka parah di kepala saat terjatuh semakin minim.

Berdasar data Polrestabes Surabaya, angka korban luka parah, bahkan meninggal, karena menggunakan helm yang tidak standar di Surabaya cukup tinggi. Di antara 299 kasus kecelakaan luka berat atau meninggal, 20 persen disebabkan faktor helm.

"Apalagi, ini mendekati Lebaran. Tentu aktivitas berkendara semakin tinggi. Semoga acara sosialisasi tersebut bisa menyentuh kesadaran pengendara," papar Coki. (fim/c12/roz)

Sumber : Jawa Pos On Line, Senin 30 Agustus 2010
Link : http://www.jawapos.com/metropolis/index.php?act=detail&nid=152865