BSN Jalin Kerja Sama dengan Uni Eropa

Selasa, 11 Desember 2007
1720 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerja sama dengan lembaga sertifikasi Uni Eropa (UE) untuk mengawasi ketat ekspor produk makanan, minuman serta minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Indonesia. Kepala BSN Iman Sudarwo mengatakan, produk makanan yang segera mendapatkan pengawasan ekstra itu antara lain produk hasil pengolahan laut dan makanan dalam kemasan khususnya yang berbasis hasil olahan tangan. Untuk CPO, BSN akan memperketat pengawasan sertifikasi terkait lingkungan antara lain penerapan RSPO (sertifikasi kelapa sawit lestari). Pengawasan tersebut, tidak hanya terkait produk-produk hulu, tapi terintegrasi hingga ke produk hilir dan biodiesel.Langkah pengawasan ini dilakukan guna meminimalisasi penolakan produk ekspor Indonesia di pasar UE, menyusul pelarangan kawasan tersebut terhadap beberapa produk hasil laut yang tak memenuhi standar internasional.Saat ini, kata Kepala BSN, persaingan tidak hanya pada harga tapi juga kemampuan kita menyiapkan persyaratan (standardisasi) secara internasional. Persyaratan itu penting dibuat agar kita tidak kehilangan pasar dunia. Produk-produk yang mengalami perubahan paling cepat itulah yang akan diawasi ketat.Perdagangan dunia saat ini, lanjutnya, sudah sangat terbuka, sehingga negara maju ikut menerapkan standar produk yang semakin tinggi bagi konsumennya, sementara produk-produk industri negara-negara berkembang dinilai masih banyak melanggar standar internasional.

(dnw/re write artikel Investor Daily, Selasa 11 Desember 2007 Halaman 22)