Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyelenggarakan seminar bertajuk "Pengembangan Jasa dan Sumber Daya Informasi Standardisasi" pada 10 Desember 2007 di Hotel Grand Topic, Jakarta.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya membangun jaringan kerjasama informasi standardisasi antar berbagai komponen yang terlibat terutama antar BSN dengan pusat layanan informasi dan dokumentasi yang berada di instansi teknis (yang kegiatannya terkait dengan standardisasi), sekretariat panitia teknis maupun panitia teknis perumus SNI (Standar Nasional Indonesia). Dengan adanya seminar ini diharapkan akan tercapai satu pemahaman oleh seluruh komponen dalam mengupayakan terwujudnya kerjasama itu.

Menurut Kepala Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi BSN, Dra. Nurasih Suwahyono, M.Lib keinginan untuk membentuk kerjasama itu dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan informasi standardisasi yang semakin kompleks bagi proses pengembangan SNI. Dalam proses perumusan SNI, misalnya. Panitia Teknis akan membutuhkan berbagai data dan informasi seperti jumlah ekspor impor, data perdagangan, data produsen dalam negeri, data konsumen dll dalam merumuskan suatu SNI. Informasi tersebut berada tersebar di berbagai sumber seperti di Departemen Perdagangan maupun Departemen Perindustrian.

Oleh karena itulah, dengan adanya jaringan kerjasama antar pusat layanan informasi standardisasi ini, diharapkan Pusat Layanan Informasi BSN dapat bekerja optimal guna mendukung tidak hanya bagi proses pengembangan SNI namun juga untuk kegiatan metrologi, sertifikasi, dan akreditasi. Kesemuanya itu adalah demi tercapainya tujuan akhir yakni meningkatnya penerapan dan citra SNI.

Menurut Nurasih, terjalinnya kerjasama antar Pusat Layanan Informasi ini diharapkan dapat terwujud di tahun 2008. Seminar dihadiri oleh perwakilan dari pusat layanan informasi di berbagai instansi pemerintah. Hadir sebagai pembicara adalah Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN, Drs. Bambang Supriyo Utomo, M.Lib, Ketua Umum Mastan, Drs. Pudji Raharjo, Kepala Pusat Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi BSN, Dra. Nurasih Suwahyono, M.Lib, serta Kasubid Otomasi Perpustakaan Nasional, Joko Santoso, M.Hum (dnw)