Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Bersama Asosiasi Rumuskan Program Penguatan SPK

  • Jumat, 13 Oktober 2023
  • Humas BSN
  • 923 kali

Pemerintah Indonesia pada tanggal 15 Juni 2023 telah menetapkan visi “Indonesia emas 2045” sebagai arah kemajuan untuk meningkatkan pendapatan per kapita yang setara dengan negara maju atau keluar dari Middle Income Trap (MIT). Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 - 2045 cita - cita ini dapat diwujudkan dengan melakukan pendekatan perubahan transformasi ekonomi, sosial, dan tata Kelola.

Kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian sebagai salah satu strategi peningkatan infrastruktur mutu perlu dilaksanakan secara efektif dan berdampak oleh berbagai pihak terkait guna memastikan transformasi tersebut terwujud. Untuk itu, Badan Standardisasi Nasional (BSN) tidak bisa bergerak sendiri. Diperlukan dukungan dan kolaborasi dengan stakeholder terkait. Sebagai langkah awal, BSN menggelar pertemuan Brainstorming Sinergi Program Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) dengan asosiasi-asosiasi di bidang SPK pada Rabu (11/10/2023) di Gedung 2 BSN, Tangerang Selatan.

Pertemuan ini dihadiri perwakilan pengurus dari Masyarakat Standardisasi Indonesia (MASTAN), Forum Pendidikan Standardisasi (FORSTAN), Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia (ALSI), Masyarakat Metrologi Indonesia (MMI), dan Indonesia ISO Expert Association (IIEA). Pertemuan ini sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya dengan MASTAN untuk membahas terkait program-program dan menjawab tantangan-tantangan ke depan.

Sekretaris Utama BSN, Donny Purnomo mengatakan, banyak tantangan yang hanya bisa dilakukan dengan baik oleh BSN apabila BSN bisa berkolaborasi dengan asosiasi yang memiliki jaringan yang sangat luas. "Yang tidak kalah penting adalah pengenalan aspek-aspek yang advance dari standar ini juga perlu didiskusikan atau mulai dikenalkan di level perguruan tinggi," tutur Donny.

"Kami berharap keterlibatan asosiasi ini nantinya dapat disinergikan program-programnya dan bisa saling sharing agar kegiatan standardisasi bisa membawa manfaat bagi masyarakat dan Indonesia," pungkas Donny.

Dalam pertemuan yang dipandu Kepala Pusat Pengembangan SDM SPK BSN, Arini Widyastuti ini, masing-masing perwakilan asosiasi mengemukakan pendapatnya dan memberikan berbagai masukan untuk program kerja yang bisa BSN dan asosiasi lakukan. Dari berbagai masukan yang ada, dirumuskan berbagai program kegiatan peningkatan dan penguatan untuk pengembangan dan penerapan standardisasi, penilaian kesesuaian, dan metrologi, serta pengembangan kompetensi SDM SPK. (tyo-humas)

 

Galeri Foto: BSN Bersama Asosiasi Rumuskan Program Penguatan SPK

 




­