Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Indonesia Menjawab Tanggapan Atas Usulan Standar ISO di Sidang ISO/TC 217 Cosmetics WG 3 Analytical Methods

  • Kamis, 04 Juli 2024
  • Humas BSN
  • 82 kali

International Organization for Standardization (ISO) melalui technical committee (TC) 217 atau ISO/TC 217 Cosmetics WG 3 Analytical methods mengadakan sidang kedua dalam tahun 2024 pada Senin (01/07/24) secara virtual (zoom meeting).

Indonesia kembali hadir dalam pertemuan tersebut yang diwakili oleh 7 orang expert ISO/TC 217 WG 3 yang dipimpin oleh Prof. apt. Abdul Rohman, PhD., M.Si. (UGM). Sidang ini dihadiri juga oleh Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Penilaian Kesesuaian Badan Standardisasi Nasional (BSN) Heru Suseno, Tim Kerja Pengembangan Standar Kesehatan BSN, dan Tim Kerja Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional BPOM.

Dalam sidang kali ini, Indonesia memberikan jawaban dan komentar atas tanggapan yang masuk terhadap draf ISO/PWI 24913 Cosmetics - Test method on the detection and quantification of 1,4-dioxane in cosmetic products yang merupakan usulan Indonesia yang didukung oleh negara-negara ASEAN.

Sidang ini menindaklanjuti hasil pertemuan sidang pertama pada bulan Maret 2024. Indonesia telah menyampaikan draf standar ISO/PWI 24913 diatas untuk mendapatkan masukan dan tanggapan dari para expert working group 3 sebelum diusulkan menjadi project dalam ISO/TC 217 melalui NWIP (new work item proposal). Proses sirkulasi draf ISO/PWI 24913 dimulai dari 31 Mei 2024 sampai 27 Juni 2024 dan telah mendapatkan sebanyak 61 tanggapan/komentar dari 7 negara, yaitu: Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Belanda, Spanyol, Italia, dan Perancis.

Selama sidang, banyak negara yang menunjukkan antusiasmenya karena isu mengenai 1,4 dioksan merupakan hal penting yang perlu untuk segera dibahas dan dirumuskan standarnya. Beberapa expert negara lain yang menanyakan hal teknis terkait pengujian tersebut adalah Kazuko Haseyama (Jepang), Mark Burford (US), Kathryn Stanton (UK), Joyce Lam (US), Fabien Valadon (Prancis), Maryline G. (Prancis), Orlandi Maximilian (Italia), Pierre Antonie (convenor ISO/TC 217 WG 3), Uli Osterwalder (chairperson ISO/TC 217), dan Michel Amy (secretary ISO/TC 217 WG 3). Beberapa pertanyaan yang dilontarkan terkait dengan masalah teknis prosedur dan perlunya uji kolaborasi terhadap kadar dioksan pada konsentrasi 1 ppm.

Sidang ditutup oleh Pierre Antonie selaku convenor ISO/TC 217 WG 3 dengan menyampaikan kesepakatan untuk merekomendasikan team project Indonesia segera membentuk co-project leader bersama dengan Amerika Serikat untuk melengkapi data-data yang diperlukan dalam draf standar ISO agar dapat segera diusulkan dan masuk pada tahap selanjutnya. (Dir PSAKKPK)

 

Galeri Foto: Indonesia Menjawab Tanggapan Atas Usulan Standar ISO di Sidang ISO/TC 217 Cosmetics WG 3 Analytical Methods