Kerja Sama dengan ARSHI, BSN Siap Dampingi Penyedia Layanan Kesehatan Hewan Terapkan SNI

Saat ini kebutuhan akan pelayanan kesehatan hewan semakin meningkat. Rumah sakit hewan, klinik hewan, maupun praktik dokter hewan mandiri makin tumbuh pesat untuk memberikan layanan kesehatan untuk hewan tersebut. Untuk menjaga kualitas layanan dan kesehatan hewan, Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan  Standar Nasional Indonesia (SNI) 9184:2023 Pelayanan kesehatan hewan – Rumah sakit hewan, klinik hewan, dan praktik dokter hewan mandiri.

Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian (PPSPK) BSN, Nur Hidayati menyampaikan bahwa SNI 9184:2023, dapat digunakan sebagai acuan dalam menetapkan persyaratan pelayanan rumah sakit hewan, klinik hewan, dan praktik dokter hewan mandiri sehingga dapat meningkatkan keamanan, kesehatan dan keselamatan hewan dan meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Hal ini disampaikan Nur dalam acara “The Experts Talk 1st : Empowering Veterinary Clinic Services by Optimalization Diagnostic Imaging and Surgical Intervention” yang digelar pada Sabtu (22/6/2024) di Bogor, Jawa Barat.

Dalam acara yang digelar oleh Asosiasi Rumah Sakit Hewan Indonesia (ARSHI) ini, Nur mengungkapkan bahwa pihaknya membuka kesempatan untuk memberikan pembinaan bagi penyedia layanan kesehatan hewan yang ingin menerapkan SNI 9184:2023. Komitmen ini diperkuat dengan dilakukannya Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Direktur PPSPK BSN, Nur Hidayati dengan Ketua ARSHI, Deni Noviana tentang Pembinaan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian di ARSHI.

Melalui kerja sama ini, BSN akan melakukan diseminasi SNI dan juga pembinaan penerapan SNI kepada Unit layanan kesehatan hewan yang tergabung dalam ARSHI, hingga pendampingan dalam rangka pengembangan kapasitas kelembagaan Lembaga Sertifikasi (LSPr) ARSHI guna mendukung ruang lingkup sertifikasi pelayanan kesehatan hewan. Nur menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada ARSHI atas kepeduliannnya dalam upaya penerapan SNI 9184:2023 dan komitmen dalam penyediaan lembaga sertiifkasinya.

Dalam kesempatan ini, Analis Standardisasi Ahli Pertama BSN, Bety Prastiwi menyampaikan terkait strategi teknis penerapan SNI 9184:2023. Melalui acara yang diikuti sekitar 70 Peserta dari kalangan dosen, praktisi, dan juga dokter hewan maupun pemilik dan pengelola dari RS hewan ini diharapkan akan mendorong minat penyedia layanan kesehatan hewan untuk menerapkan dan sertifikasi SNI.(Tyo-humas)