Peluncuran SNI Corner di PLUT KUMKM Kabupaten Bandung: Langkah Strategis BSN Mendukung UMKM

Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM) RI meresmikan SNI Corner dan Wifi Corner di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Kabupaten Bandung, sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan UMKM di Indonesia pada Rabu (3/7/2024). Acara peluncuran ini melibatkan berbagai stakeholder dan disertai dengan Penandatanganan Kerja Sama antara BSN dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, serta antara PLUT KUMKM Kabupaten Bandung dengan PT. Ekosistem Komunitas Digital. Peluncuran ini didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI, Pemerintah Kabupaten Bandung, serta PT. Telkom Indonesia.

Sekretaris Utama BSN, Donny Purnomo, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan pilot project pertama untuk pelayanan pelaku usaha makro di SNI Corner. Donny menegaskan bahwa integrasi SNI Corner BSN ke dalam PLUT KUMKM penting untuk tidak hanya membina SNI, tetapi juga meningkatkan mutu produk guna memperluas pasar. Donny meminta agar Kedeputian Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN serta Pusat Data dan Informasi BSN untuk segera merealisasikan perubahan SNI Corner menjadi Layanan Terpadu BSN. "Dengan hadirnya agregator, produk bisa dikenalkan dan dipasarkan di dalam negeri bahkan sampai ke luar negeri," ujarnya.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Nur Hidayati dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, Didin Syahidin. Turut menyaksikan, Kepala Pusat Data dan Informasi BSN, Zul Amri.

Dalam kesempatan terebut juga dilakukan Penyerahan Simbolis Program Strategis oleh Deputi Bidang Usaha Mikro KemnkopUKM, Yulius bersama Deputi Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah kepada pelaku usaha penerima program, termasuk sertifikat SPPT SNI produk keju mozzarella SNI 8896:2020, SNI Bina-UMK, sertifikat halal, dan KUR.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM, Yulius, menjelaskan pentingnya peningkatan SDM pengelola dan tenaga ahli di PLUT untuk memperkuat ekosistem ini. Yulius juga menyatakan kesiapannya mendukung perluasan kegiatan kolaborasi SNI Corner dengan 99 PLUT lainnya di Indonesia. "Dengan adanya layanan kemasan, BSN bisa melatih pelaku usaha membuat kemasan sesuai standar," tambahnya.

Acara ditutup dengan talkshow tentang Penerapan SNI, Digitalisasi Ekosistem UMKM, serta Optimalisasi Fungsi dan Layanan PLUT KUMKM yang menampilkan narasumber Ketua Tim Fasilitasi Pelaku Usaha BSN, Muti Sophira Hilman; perwakilan dari PT. Telkom Indonesia, Dadan Samsul Bahro; serta Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro, Sutarmo. Diskusi berlangsung atraktif dengan partisipasi aktif dari peserta undangan.

Kegiatan yang juga menampilkan kesenian tradisional Bajidor Kohot ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta undangan, termasuk konsultan PLUT, UKM binaan, dan pemangku kepentingan dari daerah maupun pusat. (FAR/Red: Arf-Humas)