Kompor Biomassa sebagai solusi sederhana untuk ketahanan energi pedesaan yang simple dan terjangkau

Biomassa     merupakan     salah     satu     sumber     energi terbarukan  yang  berasal  dari  bahan  sisa  seperti  sekam padi,  sisa  kayu,  tempurung  kelapa  dan  lain  sebagainya. Bahan      bakar      biomassa      banyak      digunakan      oleh masyarakat  di  seluruh  dunia.  Sebagian  besar  pengguna bahan  bakar  biomassa  berada  di  negara  berkembang, seperti    negara    di    benua    Afrika    dan    Asia.    Indonesia banyak memproduksi bahan bakar biomassa dari bahan sisa   yang   diolah   menjadi   briket.   Ketersediaan   bahan bakar      biomassa      yang      begitu      banyaknya      dapat dimaksimalkan dengan penggunaan kompor biomassa.

Penggunaan kompor biomassa telah menjadi alternatif populer terutama di wilayah pedesaan. Di daerah pedesaan, bahan bakar biomassa umumnya lebih murah dan mudah didapatkan. Penduduk setempat bisa memanfaatkan sisa-sisa pertanian atau limbah organik yang tersedia secara melimpah untuk diolah menjadi briket sebagai bahan bakar. Hal ini dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk membeli bahan bakar komersial seperti gas. Penggunaan kompor biomassa dapat meningkatkan kemandirian energi masyarakat, terutama di daerah yang belum terjangkau oleh jaringan listrik atau gas. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal, masyarakat tidak perlu bergantung pada pasokan energi dari luar.

Kompor biomassa umumnya menggunakan teknologi yang relatif sederhana dan mudah diterapkan. Ini berarti masyarakat lokal dapat dengan mudah memproduksi, memelihara, dan memperbaiki kompor tersebut tanpa memerlukan keahlian khusus atau peralatan canggih. Artinya, penggunaan kompor biomassa dapat menciptakan lapangan kerja dan mendukung perekonomian lokal.

Untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan kompor biomassa, perlu ada standar yang mengatur kualitas dan performa kompor tersebut. Di Indonesia, Standar Nasional Indonesia (SNI) 7926:2023 untuk Kinerja Kompor Biomassa memainkan peran krusial dalam menjamin mutu dan keselamatan produk. SNI menetapkan spesifikasi teknis yang harus dipenuhi oleh produsen kompor biomassa. Produsen dapat mengacu SNI ini dalam memproduksi kompor biomassa sehingga mempunyai kinerja yang baik, terjamin keamanan produknya dan memenuhi persyaratan keselamatan yang ketat. Ini penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen bahwa produknya lebih aman, mengurangi risiko kebakaran dan kecelakaan lainnya yang dapat terjadi akibat penggunaan kompor yang tidak memenuhi standar.

Untuk mengunduh buklet mengenai kompor biomassa silahkan akses tautan sebagai berikut:

https://bit.ly/KomporBiomassa