Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Dukung Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

  • Rabu, 06 Maret 2024
  • Humas BSN
  • 805 kali

Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2024 yang dilaksanakan pada 4-7 Maret 2024 di Bali dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dengan tema “Kemandirian Produk Dalam Negeri Menuju Indonesia Emas” pada Selasa (05/03/2024).

Semakin meningkatnya penggunaan produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa pemerintah dan BUMN, terbukti memberi angin segar pada keberlanjutan berbagai sektor industri di Indonesia. Keberhasilan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (Program P3DN) telah berdampak langsung pada perkembangan industri dalam negeri, bertambahnya pabrik-pabrik baru, terserapnya banyak tenaga kerja dalam negeri, hingga semakin kuatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang stabil dan berkelanjutan.

“Ekonomi kita berkualitas, untuk kesejahteraan juga tumbuh, dan kita harus pertahankan ini kedepan, karena kita harus bisa memanfaatkan momentum yang sudah dicapai pada pemerintahan Pak Jokowi ini untuk pemerintahan yang akan datang,” ujar Luhut.

Kegiatan Business Matching 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI, turut menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI. Pada kesempatan ini hadir mewakili Kepala Badan Standardisasi Nasional, Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan Business Matching kali ini menampilkan  produk dalam negeri mulai dari skala industri kecil hingga indusri besar, hasil binaan Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertahanan dan Kemendikbudristek. Agus juga menyampaikan  untuk menunjang percepatan PDN, sebagaimana arahan Presiden,  Kementerian Perindustrian sedang proses melakukan penyesuaian cara menghitung TKDN, kami akan evaluasi karena karakter dari setiap industri itu berbeda-beda, kita tidak bisa mengeneralisir dari cara menghitung maupun dari cara threshold TKDN yg sudah kita tetapkan sehingga nanti akan kita sesuaikan.

Sementara itu, Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah mengatakan BSN akan terus mendukung setiap kebijakan dan strategi pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah. BSN telah menerbitkan SNI ISO/IEC 17029- 2019 : Penilaian Kesesuaian – Prinsip dan Persyaratan Umum  bagi Lembaga Validasi dan Verifikasi.  Beberapa LV/V telah memenuhi persyaratan standar tersebut dan  terakreditasi KAN,   siap mendukung kegiatan verifikasi kandungan mutu TKDN.

“TKDN merupakan aspek penting dalam rantai pasok Produk dan Jasa dalam negeri. Pemanfaatan yg berfokus pada produk dan jasa domestik akan mengurangi ketergantungan pada produk impor  dan meningkatkan  daya saing produk dalam negeri,“  ujar Zakiyah. (Ansob)

Galeri Foto: BSN Dukung Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri




­