Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Siapkan SDM Unggul Masa Depan, BSN – Kemendikbudristek Dorong Peningkatan Mutu LKP

  • Kamis, 25 April 2024
  • Humas BSN
  • 262 kali

Dalam rangka mencetak SDM unggul melalui pendidikan nonformal, Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) mendorong peningkatan mutu Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dengan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI).

“Berbicara mengenai mutu, penerapan standardisasi memberikan kontribusi strategis di dalam pengelolaan organisasi LKP hingga peningkatan kompetensi tenaga pengajar yang dimiliki,” ungkap Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Nur Hidayati saat melakukan audiensi dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbudristek, pada Selasa (23/4/2024) di Jakarta. 

Saat ini, sambungnya, perkembangan jumlah SNI sektor Umum, Infrastruktur dan Ilmu Pengetahuan sampai dengan Februari 2024 yang telah ditetapkan oleh BSN sebanyak 1.096 SNI. Sedangkan Komite Teknis yang menangani SNI sektor Pendidikan Nonformal adalah Komite Teknis 03-02 Sistem Manajemen Mutu, Aset dan Pendidikan Nonformal, dengan jumlah SNI yang sudah ditetapkan sebanyak 27 SNI. 

“SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan, serta SNI ISO 29990 series untuk penyedia layanan jasa pembelajaran untuk pendidikan nonformal dan pelatihan adalah diantara SNI yang dapat diterapkan untuk mendukung peningkatan kompetensi LKP sesuai dengan kebutuhan industri saat ini juga masa depan,” terang Nur Hidayati.

Selain itu, BSN juga telah mengadopsi beberapa standar internasional dari International Organization for Standardization (ISO) menjadi SNI terkait layanan pembelajaran di luar pendidikan formal seperti SNI ISO 29991: 2020 Layanan pembelajaran bahasa — Persyaratan, SNI ISO 29993: 2017 Layanan pembelajaran di luar pendidikan formal — Persyaratan layanan, SNI ISO 29994: 2021 Layanan pendidikan dan pembelajaran — Persyaratan untuk pembelajaran jarak jauh.

”Standar ini yang akan kita dorong untuk diterapkan di LKP sebagai salah satu acuan untuk mengembangkan layanan LKP menjadi lebih berkualitas,” pungkas Nur Hidayati.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Nahdiana mengungkapkan LKP akan menjadi alternatif pembelajaran di masa depan, karena kualifikasi pendidikan formal bukan satu-satunya yang dibutuhkan dalam dunia industri dan kerja. Selain itu, penerapan standardisasi menciptakan benefit tersendiri baik bagi organisasi LKP maupun para peserta didik, sehingga mencetak SDM unggul masa depan.

“Kami menyambut baik, rencana kolaborasi BSN dengan Kemendikbudristek dalam peningkatan tata kelola dan layanan pembelajaran LKP untuk menghasilkan output SDM unggul yang berdampak pada meningkatnya daya saing SDM Indonesia,” terangnya.

Secara komprehensif dalam konteks penerapan standardisasi, BSN akan mendukung penuh agar LKP dapat terus berkembang, terutama dari sisi mutu untuk menjadi teaching factory guna meningkatkan kompetensi SDM, yang pada akhirnya berkontribusi bagi kesejahteraan Indonesia. (PjA – Humas)

 

 Galeri Foto: Siapkan SDM Unggul Masa Depan, BSN – Kemendikbudristek Dorong Peningkatan Mutu LKP




­