Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Mitra Dialog ACCSQ Berkomitmen Mendukung Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian di ASEAN

  • Selasa, 20 Juni 2023
  • 1348 kali

ASEAN sebagai kawasan yang dinamis memiliki jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia setelah India dan Tiongkok, dengan Gross Domestic Product (GDP) kumulatif sebesar  3.300 miliar USD pada tahun 2021. Gambaran tersebut membuat ASEAN menjadi kawasan yang sangat menarik bagi mitra internasional untuk menjalin kerja sama.

Dalam bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), ASEAN melalui ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality (ACCSQ) memiliki mitra dialog yang berasal dari negara, kawasan dan organisasi internasional seperti Australia, European Union (EU), Republic of Korea (ROK), United Kingdom (UK), United States (US), Germany (PTB), International Organization for Standardization (ISO) juga International Electrotechnical Commission (IEC). Pada rangkaian pertemuan ke-59 ACCSQ yang berlangsung pada tanggal 13 – 16 Juni 2023 di Yogyakarta, lima mitra dialog ACCSQ hadir secara fisik yaitu IEC, PTB Germany, US, UK dan ROK.

Dialog antara ACCSQ dan IEC membahas tentang transformasi digital dalam lingkup IEC dan dukungan standar IEC terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Transformasi digital merupakan isu yang sangat relevan dengan perkembangan saat ini dan menjadi perhatian semua pemangku kepentingan. IEC bersama beberapa anggotanya mempelajari tentang kebutuhan, tujuan dan hambatan penerapan transformasi digital di negara anggota tersebut.

Dari kajian yang dilakukan kemudian disusun peta jalan dan pendekatan praktis guna mencapai transformasi dimaksud. Terkait SDGs, IEC menyampaikan bahwa pada tahun 2020 IEC telah melakukan survey terhadap tiap komite teknis tentang keterkaitan standar IEC dengan SDGs. Hasil dari survey tersebut telah ditampilkan di website IEC berupa informasi terkait 17 goals SDGs dan standar IEC yang mendukung tiap-tiap goals tersebut.

Sementara itu, PTB Germany mengangkat isu terkait rencana kerja sama di bidang standar, penilaian kesesuaian, metrologi legal dan laboratorium uji pangan olahan ASEAN. Komitmen PTB terhadap ACCSQ telah berlangsung selama tiga fase dan tahun ini memasuki fase keempat. PTB dan ACCSQ sepakat untuk memulai fase keempat pada bulan Juli 2023.

Senada dengan rencana kerja sama bidang SPK, kontribusi US dalam mendukung penerapan standar dan penilaian kesesuaian meliputi beberapa sektor ACCSQ antara lain alat kesehatan, penilaian kesesuaian, otomotif, material bangunan, farmasi dan perdagangan digital. US berkomitmen untuk berbagi pengalaman dalam penerapan sertifikasi sistem manajemen keamanan informasi, keamanan informasi untuk penyedia layanan cloud dan perlindungan privasi pada cloud. US juga menawarkan dukungan untuk kendaraan listrik dan kendaraan autonomous melalui inisiatif daur ulang baterai, keamanan infrastruktur isi ulang, dan keamanan fitur fast charging.

Dalam rangkaian acara yang sama, turut disampaikan dukungan UK terhadap ACCSQ, yang mana tahun ini telah masuk pada fase ketiga. Fokus utama UK untuk fase ini adalah dukungan terhadap pencapaian Priority Economic Deliverables (PED) yang diusulkan oleh Indonesia dalam rangka Keketuaan Indonesia di ASEAN. BSN selaku focal point ACCSQ Indonesia mengusulkan PED dengan judul Roadmap on Harmonisation Standard to Support SDG Implementation. Dalam kesempatan ini, UK menyerahkan laporan akhir kerja sama ACCSQ-UK fase dua yang telah berakhir pada bulan Maret 2023. Laporan tersebut secara simbolis diserahkan kepada Philippines selaku Co-chair ASEAN dalam ACCSQ-UK Dialogue dan diserahkan kepada Indonesia selaku Chair ACCSQ.

Berkaitan dengan sektor material bahan bangunan dan farmasi, ROK menyampaikan bahwa kegiatan yang akan dilakukan adalah knowledge sharing dalam bidang material bangunan dan pelatihan bagi Inspektur Good Manufacturing Product (GMP) obat. Selain itu, ROK menawarkan program master di Universitas Yonsei untuk program studi digital trade dan perdagangan. ROK juga menyambut praktisi pendidikan standardisasi dari ASEAN untuk mengenalkan dan sharing terkait pendidikan standardisasi yang telah dilakukan di negara masing-masing.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh BSN ini sejalan dengan Piagam ASEAN yang ditandatangani pada tanggal 20 November 2007 yang menyatakan agar ASEAN membangun kerja sama saling menguntungkan dengan negara, kawasan dan sub-kawasan, dan organisasi internasional. Hal tersebut diperkuat dengan visi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2025 yang menyebutkan tentang pentingnya ASEAN melakukan kerja sama dengan mitra dialog, meningkatkan hubungan dengan pihak luar lainnya, menjangkau mitra potensial dan merespon perkembangan global secara kolektif dan konstruktif. (SPSPK/Red: PjA – Humas)

 

Galeri Foto: Mitra Dialog ACCSQ Berkomitmen Mendukung Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian di ASEAN




­