Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN dan Politekes Makassar Adakan In House Training

  • Senin, 07 Oktober 2019
  • 2345 kali

Sebagai wujud amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang pembinaan Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam penerapan SNI, Kantor Layanan Teknis (KLT) Badan Standardisasi Nasional (BSN) Makassar kerja sama dengan Politeknik Kesehatan (POLITEKES) Makassar melakukan In House Training tentang Awareness SNI ISO/IEC 17025:2017 dengan tema jaminan  mutu pengujian dan ketidakpastian pengukuran. Senin, 7 Oktober 2019 bertempat di Aula Gedung B Direktorat Politekes Makassar kegiatan tersebut dilaksanakan. Peserta berjumlah 70 peserta yang berasal dari Politekes Makassar, Politekes Sukoharjo, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Palu dan perwakilan dari Universitas Hasanuddin.

Dalam pembukaannya, Direktur Politekes Makassar Dr. Ir. Agustian Ipa, M.Kes mengatakan Laboratorium sangat menunjang dalam kegiatan Akreditasi BAN-PT. Salah satu indikator bahwa mutu dari perguruan tinggi baik adalah kompetensi dari laboratorium yang dimiliki, sehingga sudah saatnya pimpinan  pendidikan tinggi konsen memperhatikan kebutuhan laboratorium dalam menjamin mutunya. Selain itu, Agustian mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pembinaan BSN kepada politekkes dan perlu ditindaklanjuti lebih terhadap semua jurusan di politekes yang ada laboratioriumnya. Sangat penting jika laboratorium kampus di akreditasi oleh badan akreditasi yang di akui di Indonesia.

In House Training ini dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 7-8 Oktober 2019 dengan narasumber Drs. Tahid, M.Sc untuk materi jaminan mutu pengujian dan Dra. Diana Boes, MM untuk materi ketidakpastian pengukuran. Hari I, disampaikan oleh tahid dengan materi jaminan mutu pengujian, beliau menyampaikan bagaimana laboratorium dalam mengolah data dalam uji banding antar Laboratorium. Langkah yang dilakukan sampai dengan pembuatan laporan uji banding. Sementara itu, Diana menyampaikan dihari berikutnya tentang ketidakpastian pengukuran. Rumus dan contoh perhitungan disampaikan dalam materinya sehingga peserta memahami bagaimana mengolah data dalam mencari ketidakpastian pengukuran.

Diharapakan dengan diadakannya kegiatan In House Training ini, laboratorium pendidikan tinggi siap untuk diakreditasi sehingga mampu menjamin mutu hasil penelitian dari peneliti dan mendukung infrastruktur perekonomian pemerintah daerah setempat (opiq).




­