- A
- A
Kliping Berita
Citra Indonesia.com: Badan Standarisasi Nasional (BSN) dipastikan akan berjibaku di tahun 2012. Pasalnya, badan ini ditugaskan pemerintah membuat ratusan standardisi (SNI) produk- produk usaha mikro atau UKM.
Tujuannya sederhana, yakni mendorong daya saing produk sektor usaha rakyat ini bersaing di kancah internasional. Terlebih negara- negara maju di dunia kian meminati produk mereka.
Sayangnya, kualitas produk UMKM itu terkadang terbentur dengan kualitas sehingga sulit masuk pasar global.
Itulah salah satu alasan pemerintah membentuk BSN untuk melakukan standirdisasi produk supaya diterima dunia.
Dalam hal ini, BSN memang tidak bekerja sendirian. Mereka berkolaborasi dengan instansi teknis dan lembaga lainnya. Sebut saja Sucopindo dan laboratorium pengujian.
“Kita akan masuk ke UKM. Masih berat, tetapi kita akan belajar dari negara lain bagaimana nantinya. Juga nanti ada teman-teman dari Sucofindo, dari Laboratorium. Mencari cara terbaik untuk mengangkat UKM, sehingga bisa dipasarkan di seluruh dunia,” tegas Bambang Setiadi, Kepala BSN, kepada wartawan pada launching 500 SNI, di Kantornya, Jakarta, Kamis (22/12/2011).
Tugas berat lainnya lanjut Bambang Setiadi tahun depan adalah, membangun strategi menghadapi dampak implementasi Perjanjian Perdagangan babas Indonesia dam China/CAFTA.
“Bahkan juga mempersiapkan Indonesia menghadapi perdagangan bebas dengan Korea AFTA, India AFTA, Australia AFTA dan New Zealand AFTA, dan Jepang AFTA. “Itu tugas besar kita,” tandasnya.
Tugas ini, ujar mantan pakar BPPT, adalah menjalankan amanah dari pemerintah yang selama ini mempercayakan tugas mulia ini kepada lembaga yang ia pimpin.
BSN mendukung program pemerintah dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI). Telah dipersiapkan target pembuatan SNI enam koridor yang ditetapkan.
“Kita mempersiapkan diri mendukung program MP3EI melalui enam koridor. Sudah kita siapkan SNI-SNI terkait dengan enam koridor, SNI-SNI yang terkait dengan delapan kegiatan utama, dan SNI-SNI yang terkait dengan 22 kegiatan dari program yang ditetapkan. Ini akan kita lakukan tahun depan,” paparnya. (oloan siregar)
Sumber : Citra Indonesia.com, Jumat 23 Desember 2011
Link : http://citraindonesia.com/bsn-berjibaku-bikin-sni-produk-ukm/
Citra Indonesia.com: Badan Standarisasi Nasional (BSN) dipastikan akan berjibaku di tahun 2012. Pasalnya, badan ini ditugaskan pemerintah membuat ratusan standardisi (SNI) produk- produk usaha mikro atau UKM.
Tujuannya sederhana, yakni mendorong daya saing produk sektor usaha rakyat ini bersaing di kancah internasional. Terlebih negara- negara maju di dunia kian meminati produk mereka.
Sayangnya, kualitas produk UMKM itu terkadang terbentur dengan kualitas sehingga sulit masuk pasar global.
Itulah salah satu alasan pemerintah membentuk BSN untuk melakukan standirdisasi produk supaya diterima dunia.
Dalam hal ini, BSN memang tidak bekerja sendirian. Mereka berkolaborasi dengan instansi teknis dan lembaga lainnya. Sebut saja Sucopindo dan laboratorium pengujian.
“Kita akan masuk ke UKM. Masih berat, tetapi kita akan belajar dari negara lain bagaimana nantinya. Juga nanti ada teman-teman dari Sucofindo, dari Laboratorium. Mencari cara terbaik untuk mengangkat UKM, sehingga bisa dipasarkan di seluruh dunia,” tegas Bambang Setiadi, Kepala BSN, kepada wartawan pada launching 500 SNI, di Kantornya, Jakarta, Kamis (22/12/2011).
Tugas berat lainnya lanjut Bambang Setiadi tahun depan adalah, membangun strategi menghadapi dampak implementasi Perjanjian Perdagangan babas Indonesia dam China/CAFTA.
“Bahkan juga mempersiapkan Indonesia menghadapi perdagangan bebas dengan Korea AFTA, India AFTA, Australia AFTA dan New Zealand AFTA, dan Jepang AFTA. “Itu tugas besar kita,” tandasnya.
Tugas ini, ujar mantan pakar BPPT, adalah menjalankan amanah dari pemerintah yang selama ini mempercayakan tugas mulia ini kepada lembaga yang ia pimpin.
BSN mendukung program pemerintah dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI). Telah dipersiapkan target pembuatan SNI enam koridor yang ditetapkan.
“Kita mempersiapkan diri mendukung program MP3EI melalui enam koridor. Sudah kita siapkan SNI-SNI terkait dengan enam koridor, SNI-SNI yang terkait dengan delapan kegiatan utama, dan SNI-SNI yang terkait dengan 22 kegiatan dari program yang ditetapkan. Ini akan kita lakukan tahun depan,” paparnya. (oloan siregar)
Sumber : Citra Indonesia.com, Jumat 23 Desember 2011
Link : http://citraindonesia.com/bsn-berjibaku-bikin-sni-produk-ukm/
Pertanyaan Umum
-
1 -
2 Kam, 25 Apr 2024 SIARAN PERS: BSN Dukung Implementasi SPBE Melalui Layanan Akreditasi
-
3 -
4
