Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Sulut Bentuk Mastan Kembangkan Keunggulan Daerah

  • Rabu, 25 Mei 2011
  • 918 kali
Kliping Berita

(Berita Daerah-Sulawesi), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) membentuk masyarakat standardisasi Indonesia (Mastan) dalam upaya mengembangkan keunggulan daerah ini baik produk, jasa maupun kegiatan masyarakat lainnya.

Setiap daerah punya keunggulan masing-masing yang bisa dikembangkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Hal ini dapat diperjuangkan kepada Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui kehadiran Mastan," kata Direktur Mastan Indonesia, Arifin Lambaga di sela sosialisasi standardisasi di Manado, Rabu.

Arifin mengatakan, dengan adanya standar pada produk, jasa ataupun kegiatan masyarakat lainnya, maka dapat menambah nilai plus ataupun nilai jual yang tinggi.

"Standar bukan hanya diperlukan untuk kualitas produk, tetapi juga prosedur hingga jasa dan layanannya, karena dampaknya meningkatkan kapasitas dan kualitas produk,"ujarnya.

Contohnya pariwisata, dengan adanya standar maka secara kualitas dapat bersaing dengan daerah ataupun negara lain yang sektor pariwisatanya sudah lebih maju, karena pelayanan kepada para tamu menjadi sama.

Guna pengetahuan masyarakat lebih luas terhadap pentingnya standardisasi, maka pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, melakukan sosialisasi kepada cendekiawan, pelaku usaha dan instansi terkait serta masyarakat umum.

Ketua Mastan Sulut, Dr H Jacoba Malingkas Roeroe MsI, mengatakan, masyarakat Sulut sudah mengenal SNI, tetapi kebanyakan terbatas pada produk semata.

"Produk industri yang ada SNI sudah 19, dan masih banyak lagi produk dan kegiatan masyarakat lain yang perlu distandarkan, dengan kehadiran Mastan semua kegiatan masyarakat potensial dikembangkan menjadi lebih baik," kata Malingkas.

Pakar perindustrian dan perdagangan Sulut, Dr Ellen Pakasi, mengatakan, terbentuknya Mastan Sulut akan memperkuat daerah ini menghadapi perdagangan bebas di kawasan Asia Pafisik.

"Bukan hanya produk yang perlu standar, tetapi juga kegiatan masyarakat yang mendatangkan nilai tambah besar bagi ekonomi masyarakat," kata Ellen.

(jh/JH/bd-ant)

Sumber : beritadaerah.com, Rabu 25 Mei 2011.
Link : http://www.beritadaerah.com/berita/sulawesi/39875




­