Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Produk IKM Dijadikan Andalan

  • Rabu, 11 Mei 2011
  • 1061 kali
Kliping Berita

JAKARTA – Sebagai persiapan perdagangan bebas masyarakat ekonomi ASEAN pada 2015, pemerintah berupaya mendorong pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) pada sektor industri kreatif seperti busana, perhiasan, dan sepatu. Selain itu, pemerintah juga menjadikan beberapa daerah sebagai basis produksi. Menurut Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Euis Saedah, produk industri kreatif bisa menjadi andalan IKM karena Indonesia memiliki banyak industri kreatif yang unik di berbagai daerah. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas produk diperlukan pembenahan untuk standar produk, terutama untuk produk perhiasan.

“Saat ini, pemerintah akan melakukan pembenahan agar bisa meningkatkan daya saing IKM. Di Indonesia, produk perhiasan yang terbuat dari logam, emas, perak, atau batu-batuan belum memiliki ukuran standar yang tetap, padahal untuk memudahkan transaksi dengan luar negeri seharusnya ada standar ukuran yang pasti,” kata Euis pada acara pameran Sumatra Barat Food & Craft Fair IV di Jakarta, Selasa (10/5). Menurut Euis, produk IKM juga harus terintegrasi dan tidak terpisah-pisah agar produksi yang dilakukan lebih efisien. Inovasi juga perlu dilakukan agar produknya disukai oleh masyarakat.

“Misalnya untuk produk fashion dari Sumatra Barat sekarang sudah enteng dan gampang dipakai. Sementara itu, beberapa wilayah telah disiapkan menjadi basis produksi IKM seperti Sumatra Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Yogyakarta serta menjadi penggerak IKM di daerah-daerah lain,” ujar Euis. Ia mengatakan selama ini, mayoritas IKM industri kreatif masih terpusat di Pulau Jawa. Padahal, di luar Jawa, potensi IKM sangat besar terutama untuk produk kreatif.

“Pembentukan basis produksi di luar Jawa sangat penting. IKM sendiri pada tahun ini ditargetkan dapat mencapai pertumbuhan sebesar 4 persen dari tahun lalu,” tutur Euis. Dihubungi terpisah, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan sebagai dasar pengembangan industri kreatif di Indonesia, masyarakat dituntut untuk menggali dan mengembangkan keunikan budaya lokal. Industri kreatif sendiri menjadi salah satu sektor yang terus didorong untuk pengembangan ekonomi ke depan.
ind/E-12

Sumber : Koran Jakarta, 11 Mei 2011. Hal. 15




­