Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Ribuan Ton Besi Non-SNI Diamankan di Riau

  • Kamis, 23 Desember 2010
  • 1458 kali
Kliping Berita

Banda Haruddin Tanjung - Okezone
PEKANBARU - Ribuan ton besi berbagai ukuran dan berat disita dalam razia yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan di gudang terbesar di Pekanbaru, Riau.

Besi-besi tersebut diproduksi tanpa cap Standar Nasional Indonesia (SNI) yang diwajibkan bagi produsen besi. Dikhawatirkan, besi tersebut dapat membayakan saat digunakan untuk kontruksi bangunan.

Dalam razia dari siang hingga sore tersebut, puluhan ribu batang yang tidak ber-SNI milik PT Jaya Grasindo Abadi wilayah Palas, Pekanbaru, langsung ditertibkan. Para pekerja hanya pasrah dan tidak melakukan perlawan saat pemeriksaan petugas.

Sementara bos gudang, Aliong, tidak tampak di lokasi. Dari data yang diperoleh petugas, gudang besi ini merupakan distributor terbesar di Riau.

Kepala Sub Bidang Industri Logam Mesin Elektronik dan Aneka (ILMEA) Kementrian Perdagangan Very Angri Jono dalam menjelaskan dalam temuan tersebut sekira 70 persen besi merupakan barang tidak barang ber-SNI.

“Banyaknya besi yang tidak ber-SNI masih kami hitung. Namun kami perkirakan ribuan ton. Produk yang tidak standard tentu membahyakan dan merugikan bagi konsumen. Ketentuannya semua produk impor harus ada logo SNI dan dokumen sah,” kata Very di lokasi, Rabu (22/12/2010).

Setelah dilakukan pengecekan, besi dari berbagai tipe diproduksi tidak standard semestinya. Bahkan produksi sudah ber-SNI pun tidak sesuai dengan aslinya.

Misalnya besi berdiameter delapan, setelah diukur ternyata tidak sesuai. Begitu juga dengan panjangnya. Petugas langsung memasang Police Line.

“Dari produk yang ber-SNI memang ada nampaknya yang juga kami curigai tidak standard. Kalau kemungkinan ada pemalsuan produk, pasti akan kami tindak. Mengenai stantard itu kewenangan kami. Namun jika mengenai pemalsuan itu tentu di ranah polisi,” jelasnya.
(ton)

Sumber : Okezone.com, Kamis, 23 Desember 2010
Link : http://news.okezone.com/read/2010/12/22/340/406308/ribuan-ton-besi-non-sni-diamankan-di-riau



­