YLKI Siap Berkolaborasi dengan BSN untuk Edukasi SNI Kepada Masyarakat

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih dan menggunakan produk berkualitas yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), Badan Standardisasi Nasional (BSN) terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satu langkah yang dilakukan adalah audiensi dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pada Kamis (3/10/2024) di Kantor YLKI, Jakarta.

Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Nur Hidayati menjelaskan bahwa BSN perlu dukungan mitra termasuk YLKI untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan penggunaan produk ber-SNI. Menurutnya, saat ini masyarakat masih belum menjadikan SNI sebagai dasar dalam pemilihan produk. "Begitu pula dengan pelaku usaha yang belum merasakan value pentingnya penerapan SNI Produk," ungkap Nur.

Nur menambahkan, agar pelaku usaha lebih sadar akan pentingnya penerapan SNI Produk, diperlukan dorongan dari konsumen. Jika masyarakat sebagai konsumen sudah memahami pentingnya SNI, mereka akan lebih cenderung memilih produk yang telah ber-SNI. "Dengan meningkatnya kesadaran konsumen, pelaku usaha akan terdorong untuk menerapkan SNI demi menjamin kualitas dan keamanan produknya," jelasnya.

Edukasi kepada masyarakat tentang SNI dinilai penting untuk meningkatkan kesadaran bahwa penerapan standar adalah jaminan keamanan, mutu, dan kualitas produk. BSN berharap melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk YLKI, masyarakat dapat lebih memahami peran SNI dalam melindungi konsumen.

YLKI, sebagai organisasi yang fokus pada peningkatan kesadaran konsumen terkait hak dan tanggung jawabnya, dianggap memiliki peran strategis dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk memilih produk yang ber-SNI. BSN mengajak YLKI untuk berkolaborasi dalam menyosialisasikan pentingnya standar nasional pada produk dan layanan, serta membantu konsumen memahami hak-hak mereka terkait produk yang aman dan berkualitas sesuai dengan standar.

Kedua lembaga juga membahas peluang untuk melakukan kampanye bersama melalui berbagai media, seminar, dan diskusi publik guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang produk yang memenuhi standar nasional. Kampanye ini juga diharapkan dapat mendorong produsen untuk mengikuti standar yang ditetapkan oleh BSN demi melindungi hak-hak konsumen.

Sekretaris Eksekutif YLKI, Sri Wahyuni, menyambut baik ajakan BSN untuk bersinergi dalam meningkatkan kesadaran konsumen tentang pentingnya SNI. Menurutnya, sudah menjadi hak konsumen untuk memilih produk yang sudah ber-SNI.

Sri juga menyadari bahwa pelaku usaha masih menganggap bahwa konsumen belum membutuhkan produk yang berstandar, tapi lebih memilih dari harga yang murah. “Jika konsumen sudah aware dengan pentingnya SNI, maka pelaku usaha juga akan terdorong untuk menerapkan SNI di produknya,”tutur Sri.

Dalam pertemuan ini, BSN dan YLKI mendiskusikan berbagai strategi yang dapat dilakukan bersama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan memanfaatkan jaringan dari komunitas ataupun organisasi untuk dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas. Selain itu, metode dan media yang digunakan juga perlu disesuaikan dengan audiens yang dituju. Salah satunya adalah dengan edugames yang digunakan untuk menyampaikan materi secara lebih menyenangkan, terutama untuk kalangan kelompok masyarakat tertentu dan anak-anak atau pelajar.

Diharapkan sinergi antara BSN dan YLKI dapat terus berlanjut dan membentuk budaya masyarakat yang sadar standar dan dalam kehidupan sehari-hari semakin mengandalkan SNI dalam segala lini kehidupan dan mempercayai bahwa dengan penerapan SNI artinya menjamin keselamatan, keamanan, sesehatan dan lingkungan hidup. (tyo-humas)

Galeri Foto: YLKI Siap Berkolaborasi dengan BSN untuk Edukasi SNI Kepada Masyarakat