Policy Brief dan Karya Tulis Ilmiah untuk Penguatan Kebijakan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian

Untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam menyusun dokumen kebijakan dan karya ilmiah, yang sangat penting dalam mendukung penetapan kebijakan, pengembangan standar, serta penilaian kesesuaian, Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengadakan pelatihan Penyusunan Policy Brief dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah pada Selasa (1/10/2024) di Auditorium Gedung 2 BSN, Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Serpong, Tangerang Selatan.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh para pejabat fungsional ahli muda, madya, dan utama di BSN ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan ASN BSN dalam menghadapi tantangan di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian (SPK), khususnya bagi para pejabat fungsional analis standardisasi dan analis metrolog.

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM SPK BSN, Arini Widyastuti. Ia berharap, melalui pelatihan ini pegawai BSN dapat lebih siap dalam menyusun dokumen kebijakan yang berkualitas, berkontribusi lebih besar dalam pengembangan kebijakan publik di Indonesia, serta meningkatkan kemampuan dalam penulisan karya ilmiah.

Dalam pelatihan ini, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan, Mokhammad Farid Ma'ruf memaparkan tentang aspek-aspek penting dalam penulisan policy brief. Farid menjelaskan, karakteristik policy brief adalah fokus pada tujuan, berorientasi pada kebijakan, bukti-bukti yang kuat, ringkas, ruang lingkup terbatas, mudah dimengerti, mudah diakses, dan realistis. 

Peserta juga mendapatkan wawasan mengenai Jurnal Standardisasi dan Jurnal Instrumentasi dari Penelaah Teknis Kebijakan BSN, Juli Hadiyanto, dan Metrolog Ahli Madya BSN, Harry Budiman, serta tips untuk publikasi di jurnal internasional dari Analis Standardisasi Ahli Madya BSN, Dhandy Arisaktiwardhana.(pusbang/red:humas)