Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Komnas IEC Berupaya Tingkatkan Partisipasi Aktif Indonesia dalam Forum IEC

  • Selasa, 03 Oktober 2023
  • Humas BSN
  • 1292 kali

Dalam rangka membahas dinamika terkini dan penyusunan rekomendasi kebijakan Indonesia terkait standardisasi bidang elektroteknika, baik untuk tingkat nasional, regional maupun internasional, Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar Rapat Komite Nasional Indonesia untuk The International Electrotechnical Commission (Komnas IEC) pada Rabu (27/9/2023) di Jakarta.

Rapat yang dipimpin oleh Kepala BSN, Kukuh S. Achmad selaku Ketua Komnas IEC ini membahas beberapa agenda penting, diantaranya mengenai upaya peningkatan partisipasi Indonesia dalam Membership IEC/TC (Technical committees)/SC (Subcommittees) dan juga peningkatan peran serta dan kaderisasi expert IEC Indonesia.

Untuk menjawab hal tersebut, Sekretariat Komnas IEC akan mengupayakan pembentukan ekosistem expertise terkait dengan elektroteknika melalui pemanfaatan partisipasi pakar dari perguruan tinggi, tenaga ahli dari pelaku usaha dan purna tugas dari kalangan pelaku usaha, peneliti, serta perwakilan Kementerian/Lembaga terkait untuk memperkuat partisipasi Indonesia dalam pengembangan standar internasional IEC.

Selain itu, Sekretariat Komnas IEC juga akan melakukan identifikasi TC/SC IEC yang menjadi kebutuhan Indonesia, serta mengkoordinasikan pemutakhiran Standar Nasional Indonesia (SNI) yang mengadopsi IEC sesuai dengan kesepakatan ASEAN. Tercatat sebanyak 119 SNI telah harmonis dengan kesepakatan ASEAN dalam sektor electrical and electronic equipment di forum Joint Sectoral Committee on Electrical and Electronic Equipment (JSC EEE).

Pelaksanaan peran dan partisipasi aktif Indonesia pada lEC dalam lima tahun kedepan difokuskan untuk meningkatkan partisipasi Indonesia di (Conformity Assessment Board) CAB dalam rangka mendukung pengembangan skema penilaian kesesuaian pada bidang elektroteknika yang mampu mendorong kebijakan peningkatan persentase sertifikat yang dikeluarkan oleh National Certification Body (NCB) dan Certification Body Testing Laboratory (CBTL) Indonesia. Indonesia juga diharapkan dapat memantau dan mengikuti perkembangan forum lEC dan penerapan standar lEC serta teknologi terkini sektor elektroteknika yang dapat diterapkan dalam skema penilaian kesesuaian.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad mengatakan, melalui partisipasi Indonesia di IEC, tidak hanya menyuarakan kepentingan Indonesia di Internasional, tetapi juga bagaimana sektor elektroteknika di Indonesia bisa dikelola dengan baik untuk tujuan, yang utama yaitu untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. “Tetapi di sisi lain kita juga terus merintis pertumbuhan industri dalam negeri di bidang elektroteknika,” ujar Kukuh.

Adapun untuk agenda kegiatan terkait IEC ke depan,diantarnya BSN akan menyelenggarakan Seminar IEC bersamaan dengan peringatan World Standards Day (WSD) tanggal 17 Oktober 2023 di hotel Sahid-Jakarta dengan tema “Shared Vision for a Better World”.

Selain itu, pada tahun ini Indonesia akan menjadi tuan rumah Seminar Japanese Industrial Standards Committee/International Electrotechnical Commission/Asia Pasific Cooperation Forum (JISC/IEC/APCF) yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2023. Indonesia juga akan hadir pada IEC General Meeting ke-87 pada 21-26 Oktober 2023 di Cairo, Mesir yang dilaksanakan oleh National Committee of Egypt.

Rapat ini dihadiri oleh anggota Komnas IEC yang terdiri dari BSN, Kementerian/Lembaga terkait seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, hingga industri di bidang elektroteknika seperti PT Schneider Electric Indonesia dan PT. Siemens Indonesia, serta asosiasi seperti Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (APPI) dan Asosiasi Industri Luminer dan Kelistrikan Indonesia (AILKI).(tyo-humas)

 

Galeri Foto: Komnas IEC Berupaya Tingkatkan Partisipasi Aktif Indonesia dalam Forum IEC

 




­