BSN Hadiri 37th Casco Plenary Meeting and Workshop

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi BSN, Fajarina Budiantari, mewakili Badan Standardisasi Nasional menghadiri pertemuan 37^th CASCO Plenary Meeting dan Workshop di Jenewa, pada 25-28 April 2023. Pertemuan ini dihadiri sekitar 100 wakil anggota ISO dengan rangkaian acara dilangsungkan secara hybrid.

Badan Standardisasi Nasional (BSN) merupakan anggota P-Member dari organisasi internasional International Standard Organization (ISO).  BSN terus berperan aktif dalam seluruh kegiatan ISO. Adapun acara 37^th CASCO Plenary Meeting dan Workshop ini diawali dengan CASCO Technical Work yang dilaksanakan pada tanggal 25 April 2023 (secara daring). CASCO Technical Work mendiskusikan standar baru atau standar revisi yang dalam waktu dekat akan terbit, yakni ISO/IEC 17012 Conformity assessment, Guidelines for use of remote methods in conducting audits of management systems serta ISO/IEC 17043 Conformity assessment, General requirements for proficiency testing providers.   

Adapun pada rangkaian acara kedua pada Rabu-Kamis (26-27/4/2023), pleno dipimpin oleh CASCO Chairperson, Reinaldo Figueiredo. Beberapa agenda dibahas dalam pertemuan ini. Salah satunya, laporan tindak lanjut resolusi tahun 2022 dan pemaparan CASCO roadmap, CASCO Work Programme.

Pertemuan ini juga membahas kesepakatan untuk mendukung implementasi dari Sekretariat untuk membatasi nominasi tiga tenaga ahli (experts) per nominating body per working group (WG). Pada agenda ini setiap perwakilan anggota ISO P-Member memberikan suaranya untuk dilakukan voting, termasuk Indonesia.

Selain itu, pleno juga membahas persetujuan pelaksanaan pertemuan WG adalah secara hybrid, membahas program ISO leadership session, Laporan dari perwakilan International Accreditation Forum (IAF), International Laboratory Accreditation Committee (ILAC), Technical Interface Group (TIG), International Electrotechnical Committee (IEC), dll. Agenda plenary tahun 2024 dilaksanakan di Kenya, Uganda.

Rangkaian acara berlanjut dengan workshop dengan tema “Digitalization on conformity assessment: Current practices, challenges and implications for future.” Yang berlangsung hybrid (28/04/2023) yang diisi oleh pakar dan pelaku dari lembaga penilaian kesesuaian. Mengikuti perkembangan teknologi, pertemuan ini membahas kemungkinan perubahan penilaian teknis ke depan serta pengaruhnya bagi kegiatan penilaian kesesuaian. Pertemuan ini juga menyajikan berbagai contoh pendekatan digital inovatif dalam penilaian kesesuaian dan perkembangannya, serta bagaimana standar penilaian kesesuaian (CASCO Toolbox) diterapkan pada pendekatan ini. Di samping itu, disampaikan juga peluang dan manfaat pendekatan inovatif sebagai bagian dari transformasi digital, serta tantangan dan risiko terkait, dan cara mengatasinya.

Pada kesempatan ini pula dilaksanakan CASCO Toolbox Knowledge Management, yang bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi CASCO Toolbox standar di negara anggota ISO. Delegasi Indonesia berkesempatan untuk mempresentasikan dan berdiskusi mengenai implementasi CASCO Toolbox standar di Indonesia.

Terdapat dua catatan tindak lanjut untuk Indonesia. Diantaranya, terkait berbagai standar ISO (baru dan revisi) yang akan terbit, Indonesia perlu melakukan penyesuaian untuk Standar Nasional Indonesia (SNI) dan implementasinya pada kegiatan penilaian kesesuaiannya. Terakhir, Indonesia harus memastikan untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan ISO, termasuk diantaranya kegiatan WG, balloting dan lainnya. (ALIS/Put)