Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Gandeng Universitas Muhammadiyah Sukabumi Selenggarakan SNI Corner Live

  • Senin, 27 Maret 2023
  • 1485 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Biro Humas, Kerja Sama dan Layanan Informasi (HKLI) kembali hadirkan SNI Corner LIVE sebagai upaya mendiseminasikan SPK melalui  penyebarluasan informasi dan edukasi  terkait Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian kepada masyarakat. Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) kembali pererat Kerja Sama dengan BSN dengan mengadakan kegiatan Literasi Informasi SNI bertemakan Peran Standardisasi Untuk Meningkatkan Daya Saing dan Inovasi. Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual diikuti peserta sebanyak 210 orang yang meliputi Civitas Akademisi UMMI termasuk pengelola SNI Corner, UKM dan UPT Perpustakaan Perguruan Tinggi di Wilayah Sukabumi, Dinas Kota dan  Provinsi. 

Acara dibuka oleh Kepala Biro HKLI, Zul Amri, yang menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada UMMI atas komitmennya untuk terus mengedukasi dan menyebarluaskan SPK melalui SNI Corner. "Banyak manfaat yang didapatkan jika Perguruan Tinggi dan Industri menerapkan SPK", ujarnya.

Dimoderatori oleh Kepala Perpustakaan UMMI, Yanti Sundari, S.Sos.,M.I.Kom webinar menghadirkan tiga narasumber utama yaitu M. Wibowo Sukendar, ST, Direktorat Penguatan Penerapan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian BSN, Dr. Yuni Sri Wahyuni, M.T selaku Wakil Rektor 1 UMMI, dan Dwi Hery Susanto Saputro, SE selaku perwakilan dari Biro HKLI.

Materi pertama yang dipaparkan adalah mengenai Manfaat Penerapan Standar di Dunia Pendidikan dan Bisnis. M. Wibowo menyampaikan pentingnya organisasi pendidikan untuk menerapkan  SNI ISO 21001:2018. Dalam paparannya Wibowo menjelaskan, penerapan SNI ini akan memberikan manfaat potensial tidak hanya kepada pembelajar, namun juga pihak-pihak lain seperti orang tua pembelajar, pegawai, pemerintah, alumni, organisasi, media dan masyarakat, dsb. Wibowo juga memberikan informasi terkait aplikasi SNI Bina UMK yang dapat dimanfaatkan oleh UKM wilayah Sukabumi untuk meningkatkan daya saing bisnisnya.

Pemaparan kedua disampaikan oleh Dr. Yuni Sri Wahyuni, M.T yang menjelaskan mengenai Pentingnya penerapan standar di bidang pendidikan. Dr. Yuni menyebutkan, peran akademisi dalam penerapan standar produk inovasi sangat penting karena terkait dengan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Untuk itu para akademisi diharapkan dapat ikut serta dalam pengembangan standar dan menciptakan inovasi produk berbasis standar. 

Sebagai pembicara terakhir Dwi Hery menjelaskan terkait penelusuran informasi di SNI Corner khususnya penelusuran informasi terkait pendidikan. Harapannya, sumber informasi ini dapat dijadikan literatur kebutuhan penelitian, riset, ataupun program kerja KKN terkait SPK.

Webinar disambut antusias oleh para peserta dengan banyaknya pertanyaan yang di tanyakan kepada para narasumber, beberapa diantaranya adalah terkait cara pendirian SNI Corner, dan tata cara mendapatkan pembinaan SNI baik bagi UMK dan di dunia pendidikan.

Dengan adanya SNI Corner maka kita dipermudah dalam penelusuran informasi yang akan dijadikan acuan bahan ajar bagi civitas akademika dan diterapkan didunia bisnis/ industri. “Seperti jargon BSN saat ini, SNI Mudah dan Menguntungkan, jadi, jangan takut akan dipersulit dalam penerapannya”, tutup moderator. (dsy/alb)




­