Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pengusaha mebel bingung SNI

  • Kamis, 18 Februari 2010
  • 1339 kali

Kliping Berita

SURABAYA: Pemberlakuan standar nasional Indonesia (SNI) bagi industri furnitur dinilai masih membingungkan pengusaha karena belum ada penjelasan detail tentang item yang perlu distandardisasi.

Ketua Forum Daerah Usaha Kecil Menengah (UKM) Jawa Timur Nur Cahyudi mengatakan pemerintah hanya meminta pelaku usaha menerapkan SNI, tetapi tidak ada kejelasan item yang harus distandarkan. Apalagi,lanjutnya, untuk industri furnitur yang desain dan hasil produksinya sangat beragam dan bersifat dinamis.

"Yang mau distandarkan itu produknya apa desainnya, masalah ini yang masih membingungkan pengusaha karena tidak ada kejelasan," ujar Nur kepada Bisnis, kemarin.

Menurut Nur, bagi industri mebel yang lebih pas diterapkan SNI adalah usaha yang berbahan baku sintetis yang rata-rata didatangkan dari China.

Sementara untuk industri bahan bakunya berasal dari sumber daya alam lokal, yang terpenting adalah barang tersebut banyak tersedia dengan harga murah. Dengan demikian, produknya dapat bersaing dengan China. (BISNIS/DW)

Sumber : Bisnis Indonesia, Kamis 18 Februari 2010, Hal.m3




­