Dorong Pemahaman Standar di Lingkungan Keluarga, BSN Kolaborasi dengan BKKBN

Pemahaman tentang pentingnya standar dapat dimulai dari kelompok masyarakat terkecil, yakni keluarga. Oleh karenanya, Badan Standardisasi Nasional (BSN) siap bekerja sama instansi terkait untuk meningkatkan pemahaman anggota keluarga akan pentingnya Standar Nasional Indonesia (SNI). Salah satunya, dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali.

Subkoordinator Kelompok Substansi Partisipasi Masyarakat BSN, M. Wibowo Sukendar menyatakan bahwa hingga April 2022, BSN telah menetapkan 14.126 SNI. Hal tersebut disampaikan dalam audiensi dengan Sekretaris BKKBN Bali, Made Arwana di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali pada Senin (13/06/2022). “Diantaranya adalah SNI terkait Keluarga Berencana (KB), produk rumah tangga, serta bahan makanan,” tutur Wibowo.

Dalam audiensi yang juga dihadiri oleh 5 anggota Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Wibowo memaparkan contoh-contoh produk ber-SNI yang biasa dijumpai dalam rumah tangga. “Mungkin kita tidak menyadari, tapi sebenarnya ada banyak produk ber-SNI di sekitar kita. Contohnya di dapur, ada SNI Garam, Gula, dan lain-lain,” terang Wibowo.

Wibowo pun menuturkan rencana diseminasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian yang akan dilakukan oleh BSN, khususnya kepada para penyuluh lapangan keluarga berencana di Bali. Dalam kesempatan ini, I Made Arnawa menyambut baik rencana tersebut, dan menyatakan siap berkolaborasi dengan BSN guna kepentingan masyarakat. (Dit.PPSPK/ed:Humas)