SNSU BSN Siapkan Infrastruktur Ketertelusuran Pengujian Fotovoltaik

Dalam rangka mengembangkan infrastruktur penjaminan ketertelusuran pengujian fotovoltaik di Indonesia, Badan Standardisasi Nasional (BSN) tengah menjalin kerja sama dengan Physikalisch-Technische Bundesanstalt (PTB) Jerman. Sebagai salah satu tindak lanjutnya, peneliti PTB, Hendrik Sträter mengunjungi laboratorium Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) BSN pada Selasa (17/5/2022) di Puspiptek, Serpong.

Salah satu implementasi kerjasama SNSU BSN dan PTB adalah pengukuran klasifikasi solar simulator. Solar simulator perlu diketahui pengukurannya, karena akan menentukan kualitas pengujian fotovoltaik. Kunjungan Hendrik sendiri bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh Lab SNSU Fotometri dan Radiometri dalam kerangka proyek Penguatan Infrastruktur Mutu Energi Baru dan Terbarukan pada sektor fotovoltaik.

Pada kunjungan ini, Hendrik diperkenalkan dengan fasilitas-fasilitas yang ada di SNSU fotometri radiometri yaitu sistem pengukuran fotometri, radiometri, spektrofotometri dan colorimetri yang dimiliki BSN. Selanjutnya, Dr. Hendrik memberikan pelatihan pengukuran klasifikasi solar simulator yang dilakukan di Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi – Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRKKE – BRIN) pada Rabu, (18/5/2022). Pelatihan ini diikuti oleh tujuh pegawai laboratorium SNSU fotometri radiometri.

Direktur SNSU Termoelektrik dan Kimia BSN, Ghufron Zaid menilai, kerja sama antara BSN dan PTB dapat mendukung laboratorium SNSU dalam menyiapkan dan menyediakan kebutuhan ketertelusuran pengukuran klasifikasi solar simulator bagi laboratorium pengujian solar panel yang ada di Indonesia. Ia pun berharap, kunjungan Dr. Hendrik ini dapat mempererat hubungan kerjasama antara National Metrology Institute (NMI) Jerman dan NMI Indonesia. (SNSU TK/ed:ald-Humas)