Strategi UMKM Terapkan SNI Bersama PNM

Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerjasama dengan PT. Permodalan Nasional Madani (Persero)  mengadakan kegiatan Webinar Strategi UMKM Terapkan SNI pada hari Selasa, 24 November 2020.

Hadir Sekretaris Utama BSN, Puji Winarni menyampaikan sambutan bahwa acara ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional 2020. Kemudian Jumlah UMKM semakin bertambah setiap tahunnya memiliki peranan penting karena UMKM bisa membantu menyerap lapangan kerja dan menyumbang pendapatan bagi negara. Diharapkan juga akses UMKM terhadap modal dipermudah dengan dukungan dari PNM.

Moderator pada webinar kali ini adalah Kepala Bagian Divisi PKU PT PNM, Andi Irnawati. Mengawali materi pertama, Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian – BSN, Heru Suseno, yang menyampaikan standardisasi mampu meningkatkan jaminan mutu, efisiensi produksi, daya saing nasional, persaingan usaha yang sehat dan transparan dalam perdagangan, kepastian usaha, dan kemampuan Pelaku Usaha, serta kemampuan inovasi teknologi. BSN juga memiliki program untuk mendukung UMKM dalam menerapkan SNI.

Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT. PNM, Rizky Wisnoentoro, juga menyebutkan bahwa PNM tidak hanya memberikan pembiayaan tetapi ada 3 modal yang akan diberikan PNM bagi nasabahnya yaitu modal finalsian, modal intelektual, dan modal sosial. Kemudian PNM juga memberikan pendampingan dari hulu hingga ke hilir sehingga tujuannya nasabah menjadi naik kelas.

Selanjutnya, Sri Lestari, pemilik Batik Allusan berbagi bahwa menerapkan SNI tidak sulit karena hanya mencatat apa yang sudah biasa dilakukan dan melakukan apa yang sudah dicatat. Dengan mendapatkan sertifikasi SNI Batik memudahkan untuk mengembangkan usaha sehingga bisa memembus pasar internasional.

Webinar Strategi UMKM Terapkan SNI ini diikuti lebih dari 500 peserta yang berasal dari nasabah PNM dan masyarakat umum.(PPSPK)