BSN Adakan Seminar Peningkatan Daya Saing dan Kompetensi SDM Melalui Standardisasi

Bontang. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mengungkapkan, apabila standardisasi dan penilaian kesesuaian diterapkan oleh organisasi/perusahaan, maka dapat meningkatkan daya saing, jaminan mutu, dan kepercayaan. Selain itu, standardisasi dapat meningkatkan kepastian, kelancaran, dan efisiensi transaksi perdagangan barang/jasa baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Standardisasi sebagai faktor kunci dan standar yang berkelanjuan dapat menjamin perdagangan arus produk barang/jasa menjadi lancar." ujar Bambang pada acara pembukaan Seminar Peningkatan Daya Saing dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Melalui Standardisasi di Hotel Ekuator, Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. (Rabu, 9/1/2019)

Standardisasi dan penilaian kesesuaian banyak dipakai sebagai rujukan oleh organisasi/perusahaan. Karena stadardisasi menjunjung tinggi keahlian dan pengalaman dari para pakar, industri, akademisi, serta sebelum diputuskan menjadi standar dilakukan konsensus melalui komite teknis dan masyarakat melalui e-balloting. Dalam hal penilaian kesesuaian, dilakukan audit berkelanjutan melibatkan lembaga penilaian kesesuaian dan diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional berdasarkan SNI ISO/IEC 17011.

Senada dengan Bambang, Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman menerangkan perusahaannya telah menerapkan standar untuk menciptakan suatu sistem dan tata kelola yang baik. Sehingga produk yang dihasilkan saat ini mampu bersaing dan diterima baik di dalam negeri maupun diluar negeri. "Tidak mungkin ada suatu produk berkualitas kalau kita juga tidak membangun sistemnya. Sistem yang dinilai bukan hanya produknya karena kualitas tidak mungkin tercipta tanpa adanya penerapan sistem baik yang di dalamnya ada standarisasi," papar Bakir.

Dengan telah diraihnya Grand Platinum SNI Award 2018, PT. Pupuk Kaltim mampu meningkatkan rasa percaya diri dan adrenalin perusahaan untuk memperoleh prestasi yang lebih baik. SNI Award 2018 menjadi prestasi yang berharga bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan mempertahankan mutu di segala lini perusahaan.

Seminar ini dihadiri oleh Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman, Deputi Bidang Akreditasi BSN Kukuh S. Achmad, Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN Zakiyah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Kota Bontang, Asdar Ibrahim, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat, Safa Muha, pelaku usaha/UKM, pendidikan tinggi, serta stakeholder di Bontang.

Pada acara ini pula, dilakukan penyerahan sertifikat Akreditasi oleh Ketua Komite Akreditasi Nasional Bambang Prasetya kepada Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman untuk Laboratorium Kalibrasi di Departemen Pemeliharaan Instrument dan Departemen Laboratorium PT. Pupuk Kalimantan Timur yang telah menerapkan secara konsisten SNI ISO/IEC 17025:2017 - Persyaratan Umum untuk Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi.  (rmy/humas)