Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kepala BSN Kunjungi Laboratorium BPSB Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar

  • Senin, 22 April 2024
  • Humas BSN
  • 689 kali

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad melakukan kunjungan ke Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung – Jawa Barat, pada Jum’at (19/4/2024).

“Hortikultura atau budidaya tanaman yang bermutu menjadi salah satu jaminan untuk produksi yang optimal,” ungkapnya.

Untuk mengetahui mutu bibit tanaman, lanjutnya, perlu dilakukan rangkaian uji mulai dari proses pembenihan, pembibitan, pengendalian hama hingga pendistribusian hasil budidaya yang sesuai standar.

“Tentunya keberadaan laboratorium yang dimiliki oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang terakreditasi KAN sangat penting, karena sangat berkaitan dengan standardisasi hasil pengujian,” pungkas Kukuh S. Achmad.

Senada dengan hal tersebut, Plt. Kepala BPSB Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Wahid Sarifudin menerangkan bahwa BPSB telah memenuhi Persyaratan Umum untuk Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017.

“Hasil pengujian bisa dikatakan terjamin apabila data tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dan sesuai aturan yang berlaku. Benih tanaman ini menjadi penentu produktivitas, sebelum diedarkan harus bisa terjamin mutunya. Jangan sampai yang diedarkan kualitasnya tidak memenuhi standar,” ungkapnya.

Metode dan prosedur operasional, sambungnya, harus terpadu. Mulai dari perencanaan, pengambilan contoh uji, penanganan pengujian hingga laporan hasil uji sampai kepada pelanggan.

Kedepannya, laboratorium yang dimiliki BPSB Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat harus selalu mengembangkan dan menerapkan pengendalian mutu dan jaminan mutu dengan menetapkan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang sesuai dengan jenis, ruang lingkup dan volume kegiatan yang dilaksanakan, sebut Wahid Sarifudin menjelaskan.

Acara yang diawali dengan diskusi ini, dilanjutkan dengan peninjauan ke laboratorium-laboratorium yang dimiliki BPSB Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. (PjA – Humas)

 

Galeri Foto: Kepala BSN Kunjungi Laboratorium BPSB Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar

 




­