BSN Tambah Kategori Penerima SNI Award 2018

Standardisasi berperan penting dalam peningkatan daya saing. “Sesuai dengan amanah dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, untuk mengembangkan Indonesia jauh lebih baik ke depan, dan melihat benchmarking antar Negara, tidak ada kata lain kita harus mengembangkan standardisasi dan penilaian kesesuaian,” ujar Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya saat membuka Gathering SNI Award 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (14/3/18).

Maka, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menstimulasi peningkatan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI), untuk yang ke-14 kalinya sejak tahun 2005, Badan Standardisasi Nasional (BSN) akan memberi penghargaan SNI Award bagi perusahaan/organisasi yang berkinerja baik dan konsisten dalam menerapkan SNI. Penghargaan tertinggi di bidang standardisasi ini semakin tahun semakin diminati untuk diikuti oleh perusahaan/organisasi. Berdasarkan data, persepsi masyarakat tentang SNI Award cukup bagus. “Ada 135 responden yang menyatakan bahwa SNI Award benar-benar meningkatkan kinerja perusahaan,”ujar Bambang.

Salah satu keuntungan bagi perusahaan yang menerima SNI Award adalah akan dijadikan role model, acuan untuk menjadi contoh bagi perusahaan lain. “Selain itu, lanjut Bambang, peserta juga mendapatkan umpan balik hasil penilaian SNI Award dari evaluator yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja organisasi.”

Penilaian SNI Award pada hakekatnya berorientasi pada kegiatan standardisasi dan pemanfaatan SNI secara berkelanjutan. Kerangka kerja SNI Award dikembangkan berdasarkan kajian dari beberapa sistem penilaian kinerja atau sistem award yang telah teruji seperti Malcom Baldridge National Quality Award (MBNQA), Excellent Services, SNI ISO 9004 dan lain-lain.

Pelaksaaan SNI Award dari tahun ke tahun selalu melakukan perbaikan berkelanjutan, salah satunya melakukan benchmark dengan penyelenggaraan Award sejenis sebagai pembanding hal-hal positif yang dapat digunakan dalam kegiatan penyelenggaraan, sistem penilaian maupun penganugerahan. SNI Award tahun ini berbeda dengan tahun kemarin dimana SNI Award tahun ini juga diberikan kepada organisasi pendidikan. “Ada 2 kategori tambahan, yaitu kategori organisasi pendidikan menengah dan organisasi pendidikan tinggi yang telah terakreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) atau Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan berlaku sekurang-kurangnya 2 tahun atau sejak tanggal 1 Maret 2016,” jelas Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN, Zakiyah.

“Melalui SNI Award diharapkan produsen, konsumen dan masyarakat umum semakin menghargai aspek mutu, dan memahami perlunya partisipasi aktif dalam pengembangan dan penggunaan SNI sebagai referensi penyediaan dan permintaan pasar,” ujar Zakiyah. (ald-Humas)