Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pengembangan Kerjasama BSN dan BSI

  • Kamis, 02 Maret 2017
  • 13148 kali

Pada tanggal 24 Februari 2017, setelah rangkaian sidang working group dan plenary meeting ISO TC 8/SC 8 dan pertemuan bilateral dengan OCIMF, delegasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang dipimpin langsung oleh Kepala BSN, Bambang Prasetya melakukan pertemuan bilateral dengan British Standard Instution (BSI) untuk membahas penerapan ISO/IEC 37001 tentang sistem manajemen anti penyuapan (Anti Bribery Management System) dan kemungkinan pengembangan kerjasama lebih lanjut di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.

 

 

BSI merupakan organisasi standardisasi tertua di dunia yang berdiri pada tahun 1901 yang mewakili pemerintah kerajaan Inggris dalam forum pengembangan Standar Internasional, termasuk dalam keanggotaan International Organization for Standardization (ISO) dan organisasi standardisasi Eropa (CEN/CENELEC). Disamping melaksanakan kegiatan sebagai organisasi yang mengembangkan standar nasional Inggris, BSI juga melakukan kegiatan sertifikasi, dan memiliki kantor perwakilan di berbagai negara. Dalam kaitannya dengan pengembangan dan penerapan Standar tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan, BSI telah menetapkan BS 10500: 2011, dan kemudian mengusung standar nasional tersebut untuk mengusulkan penyusunan Standar Internasional tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang kemudian ditetapkan sebagai ISO 37001: 2016. 

 

Dalam pertemuan bilateral tersebut, BSI menyampaikan pengalamannya dalam melakukan kegiatan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan berdasarkan BS 10500 dan ISO 37001. Pengalaman BSI tersebut sangat penting bagi BSN yang mendapatkan amanah berdasarkan Inpres 10 tahun 2016 tentang Percepatan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi untuk mengembangkan standar dan sertifikasi sistem manajemen anti penyuapan. Pada saat ini, BSN telah menetapkan SNI ISO 37001, dan sedang melakukan penyusunan sistem akreditasi dan sertifikasi sistem manajemen anti penyuapan.

 

 

 

Setelah pembahasan tentang penerapan BS 10500 dan ISO 37001, pembicaraan dilanjutkan dengan pembahasan kemungkinan penguatan kerjasama di berbagai bidang termasuk pengembangan sumber daya manusia, pembinaan pelaku usaha mikro dan kecil, serta pertukaran informasi di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian. Dalam kesempatan tersebut, BSI juga menyampaikan rencana untuk mengembangkan kerjasama bilateral dengan ASEAN Consultative Committee on Standards and Conformance (ACCSQ). .




­