Kliping Berita   

JAKARTA – Badan Standardisasi Nasional (BSN) tahun ini akan meluncurkan singkatan nama kota di seluruh Indonesia menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI). Singkatan nama kota dengan standar yang ditetapkan sebelumnya telah dilakukan di seluruh dunia.

Kepala BSN Bambang Setiadi mengatakan, standar singkatan nama kota di Indonesia menggunakan SNI baru akan diluncurkan tahun ini. Dari 33 provinsi di Tanah Air, terdapat 497 kota dan kabupaten yang telah dibuat singkatan nama berdasarkan standar nasional. ”Tujuannya untuk menyeragamkan dan memudahkan pencantuman nama kota.

Misalnya di bandara-bandara dan di instansi terkait,” kata Bambang dalam jumpa pers di Jakarta kemarin. Untuk mendapatkan singkatan nama kota berdasarkan SNI, BSN telah membentuk panitia teknis. Bambang menjelaskan,SNI singkatan nama kota disusun untuk menyeragamkan tiga digit singkatan nama kota untuk Indonesia.

Selama ini beberapa instansi seperti Kemendagri, Kemenhub, PT Telkom, PT Pos Indonesia, dan Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan singkatan nama kota yang berbeda-beda. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi melalui surat kepada Kepala BSN,menyetujui agar SNI singkatan nama kota disosialisasikan ke seluruh daerah.

Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi BSN Suprapto mengatakan bahwa di Indonesia ada SNI yang wajib digunakan.Jumlahnya lebih dari 250 SNI yang diajukan oleh kementerian dan lembaga. bernadette lilia nova

Sumber : Seputar Indonesia.com, Kamis 21 Juli 2011.
Link : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/414163/