Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pengusaha Minta Revisi SNI Baja

  • Rabu, 22 Juni 2011
  • 909 kali
Kliping Berita

Jakarta (Citra Indonesia.com): Kalangan pengusaha besi baja meminta Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan segera mengajukan surat permohonan revisi SNI ke BSN (Badan Standardiasi Nasional).

Pasalnya pemberlakuan SNI Wajib terhadap Baja Tulang Beton (BJTB) dan Baja Lembaran Seng (BJLS) yang diberlakukan sekarang mereka nilai rancu.

“SNI baja harus direvisi. Karena kami menilai rancu,” tegas Sekretaris Gabungan Pabrik Seng Seluruh Indonesia (GAPSI) Helena Ariyanti pada sosialisasi Hasil Pengawasan Produk Pertambangan dan Aneka Industri, Direktorat Pengawasan Barang Beredar dan Jasa, Ditjen Standardisasi Perlindungan Konsumen, Kementerian Perdagangan di Jakarta.

Pada kesempatan itu, Helena yang juga Vice Presiden Direktur PT Kalimantan Steel itu langsung meminta bantun kepada Direktur Pengawasan barang Beredar dan Jasa, Kementerian Perdagangan Inayat Iman untuk mendorong dilakukannya segera revisi SNI baja tersebut. “Bapak juga harus ikut mendorong supaya SNI baja ini segera direvisi,” pintanya.

Ibarat gayung bersambut. Inayat Iman mengamini, dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk merespon aspirasi tersebut. “Ya. Kita akan koordinasikan dengan pihak terkait,” ujar Inayat meyakinkan Helena.

Namun sayangnya Helena, usai pertemuan itu, tidak mau berkomentar ketika ditanya wartawan masalah yang mana saja yang mendesak untuk revisi dalam SNI baja dimaksud. “Nggaklah pak,” ujarnya singkat. (oloan siregar)

Sumber : citraindonesia.com, Rabu 22 Juni 2011.
Link : http://citraindonesia.com/pengusaha-minta-sni-baja-direvisi/#more-15554




­