Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Puluhan Motor Terjaring

  • Jumat, 22 Oktober 2010
  • 1116 kali

Kliping Berita

Kesadaran Pengendara Rendah

BANGKO- Puluhan sepeda motor, Kamis (21/10) kemarin terjaring razia rutin yang digelar Sat Lantas Polres Merangin di kawasan Bukit Tiung. Razia yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB itu memeriksa kelengkapan berkendara dan surat-surat kendaraan.

Pengendara sepeda motor yang kedapatan tak memakai helm SNI dihentikan oleh petugas dan ditanyai kelengkapan surat menyurat kendaraannya. Sejumlah pengendara yang tidak memiliki SIM dan membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) terpaksa ditilang.

Kasat Lantas Polres Merangin, AKP JH Sihombing, ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya hanya melakukan penertiban terhadap pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm. ‘’Secara kasat mata terlihat pelanggar lalu lintas. Mereka tidak memakai helm, padahal itu penting,’’ katanya.

Menurut Sihombing, kesadaran pengendara sepeda motor di Merangin untuk menaati aturan lalu lintas masih sangat rendah. Ini terbukti dari razia penetiban yang digelar Sat Lantas. Sebagian besar pelanggar aturan lalu lintas adalah mereka yang tidak memakai helm SNI pada saat mengendarai sepeda motor.

‘’Kesadaran masyarakat masih kurang. Mereka tidak disiplin dan tidak memakai helm saat mengendarai sepeda motor,’’ katanya.

Operasi penertiban ini, tuturnya, akan terus dilakukan Sat Lantas hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Hingga masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga keselamatan dirinya dengan memakai helm saat mengendarai sepeda motor di jalan raya. ‘’Operasi rutin ini akan terus kita lakukan,’’ ucapnya.

Mengenai semerawutnya jalan di jalan tiga jalur sehigga seringkali menyebabkan kecelakaan lalu-lintas, menurut Kasat Lantas Sihombing, pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Perhubungan Merangin terkait rambu-rambu di jalur tiga. Sebab, tanpa rambu-rambu yang jelas, sulit mengambil tindakan terhadap pelanggar lalu lintas.

‘’Kalau sudah jelas rambu-rambu lalu-lintas, misalnya larangan dan petunjuk arah, maka mudah bagi kita. Tapi, kalu rambu-rambunya tidak jelas, bagaimana,’’ ujarnya.

Pantauan Koran ini, di jalan tiga jalur sering terjadi pelangaran lalu-lintas di Kota Bangko. Banyaknya pelanggaran dipicu oleh kurangnya tempat untuk memutar arah kendaraan. Akibatnya, sering kendaraan memutar balik di jalur yang searah. Tempat memutar yang tersedia letaknya cukup jauh.

(dos/jenn)

Sumber : Jambiekspres.co.id, Jumat 22 Oktober 2010.
Link : http://www.jambiekspres.co.id/index.php/radar-jambi/radar-barat/16385-puluhan-motor-terjaring.html




­