Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Ajak Komtek Ikuti Ajang Herudi Technical Awards (HTCA) 2024

  • Jumat, 30 Agustus 2024
  • Humas BSN
  • 150 kali

Herudi Technical Committee Award (HTCA) merupakan bentuk penghargaan tertinggi kepada komite teknis perumusan SNI yang memiliki kinerja terbaik dan telah dilakukan sejak tahun 2008. Nama penghargaan ini diambil dari nama almarhum Ir. Herudi Kartowisastro, seorang tokoh pioneer dan penggagas standardisasi di Indonesia, sekaligus merupakan Kepala BSN yang pertama kali. Penilaian HTCA dilakukan dengan metode desk assessment dan onsite pada bulan September sampai Oktober 2024. Untuk berpartisipasi pada HTCA, peserta tidak dikenakan biaya.

Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebagai Lembaga Pemerintah yang diberikan tugas melakukan koordinasi pengembangan standardisasi dan penilaian kesesuaian, dalam konteks pengembangan standar nasional, satu kali dalam satu tahun melakukan evaluasi terhadap kinerja Komite Teknis Perumusan SNI berdasarkan laporan tahunan Komite Teknis. Dari hasil Evaluasi Kinerja Komite Teknis tersebut akan menjadi input untuk penilaian HTCA.

"Dari 170 Komtek yang ada, 122 Komtek telah menyampaikan laporan tahunan 2023. Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk 122 Komite Teknis yang telah menyampaikan laporan tahunan 2023. Sedang bagi Komite Teknis yang belum memberikan laporan tahunannya, kami harapkan dapat segera menyelesaikannya sampai dengan 13 September 2024. Karena ini merupakan kewajiban menurut ketentuan yang ada di Peraturan BSN. Hanya Komtek yang menyerahkan Laporan Tahunan yang bisa mengikuti ajang HTCA 2024," ujar Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo dalam Sosialisasi Kriteria Penilaian HTCA 2024 melalui aplikasi zoom pada Kamis (29/8/2024).

Oleh karenanya, Hendro mengajak seluruh peserta yang hadir yang terdiri dari perwakilan Komtek, untuk mengikuti ajang HTCA 2024 yang akan berlangsung pada puncak Bulan Mutu Nasional (BMN) November 2024 mendatang.

Adapun, kriteria penilaian HTCA 2024 kali ini lebih menitikberatkan pada outcome dari SNI yang dihasilkan oleh Komite Teknis. Kriteria penilaian meliputi aspek pengembangan SNI, kaji ulang SNI, pemenuhan kewajiban internasional, pengelolaan sumber daya dan pemanfaatan SNI.

Secara rinci, Direktur Sistem dan Harmonisasi Pengembangan Standar BSN, Triningsih Herlinawati memaparkan bobot dari kriteria penilaian tersebut. Pengembangan SNI 30%; kaji ulang 20%; kewajiban internasional 15%; pengelolaan sumber daya 25%; dan pemanfaatan SNI 10%.

Sebagai contoh, terkait kewajiban internasional, Komtek terlibat aktif menyuarakan tanggapan/ kepentingan Indonesia, mengikuti perkembangan Standar Internasional untuk bahan referensi rujukan dalam pengembangan SNI, serta mengusulkan SNI menjadi draft Standar Internasional yang pada akhirnya berpeluang menjalin networking ekspertis antar negara maupun pemanfatan kerjasama lainnya sesuai kebutuhan.

Saat ini, Indonesia yang diwakili oleh perwakilan Komite Teknis, telah terlibat aktif dalam 111 TC/SC di ISO dan 30 TC/SC di IEC.

Selain HTCA kategori kinerja komite teknis, juga akan diberikan penganugerahan HTCA kategori “Tokoh Pengembangan Standar 2024”. Ini merupakan bentuk penghargaan Pemerintah RI kepada para insan pengembangan standar atas kontribusinya yang luar biasa dalam pengembangan SNI.

Dari hasil evaluasi kinerja komite teknis 2024, Ketua Tim Sistem Pengembangan Standar, Nurhana Rafika Sari memaparkan beberapa permasalahan yang dihadapi komite teknis, diantaranya terkait PNPS tidak dapat diselesaikan tepat waktu, keterbatasan anggota Komite Teknis dalam memahami ketentuan pengembangan SNI dan Komite Teknis belum memiliki program kerja perumusan SNI.

Hendro berharap dengan adanya HTCA 2024, dapat mendukung pelaksanaan pengembangan SNI yang berkualitas dan bermanfaat tepat kebutuhan sehingga dapat berdampak signifikan pada kemajuan daya saing Indonesia. (nda-humas)

 

Galeri Foto : BSN Ajak Komtek Ikuti Ajang Herudi Technical Awards (HTCA) 2024