Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Terima Kunjungan NCC Timor Leste

  • Selasa, 27 Agustus 2024
  • Humas BSN
  • 69 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Codex Contact Point (CCP) Indonesia menerima kunjungan National Codex Committee (NCC) Timor Leste di Kantor BSN, Jakarta, pada Senin (26/8/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana BSN pengelolaan Codex di Indonesia, antara lain struktur organisasi Codex Indonesia, terutama dalam membagi peran beberapa Kementerian/Lembaga, serta fungsi Komite Nasional (Komnas) Codex dan Mirror Committee Codex di Indonesia.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, yang didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo; Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Penilaian Kesesuaian BSN, Heru Suseno; Anggota Komnas Codex Indonesia sekaligus former Vice-Chairperson of Codex Alimentarius Commission, Prof. Purwiyatno Hariyadi; serta Ketua Tim Kerja Pengembangan Standar Pangan Olahan dan Pengelolaan Codex Indonesia BSN, Mutia Ardhaneswari, menyambut langsung rombongan dari Timor Leste.

Dalam sambutannya, Kukuh menjelaskan peran penting BSN dalam menjaga mutu dan keamanan pangan di Indonesia. "BSN berperan sebagai penghubung resmi antara Pemerintah Indonesia dan Sekretariat Codex di Roma. Kami juga mengoordinasikan penyusunan posisi dan tanggapan Indonesia terkait pengembangan standar pangan internasional yang dibahas dalam forum Codex," ujar Kukuh.

Kukuh juga menekankan pentingnya tiga pilar utama yang dapat mendukung daya saing nasional di pasar global, yaitu standardisasi, penilaian kesesuaian, dan metrologi. "Dengan infrastruktur mutu yang kuat, Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-27 di dunia dalam Global Quality Infrastructure Index (GQII) 2023, menjadikannya negara dengan infrastruktur mutu terbaik di ASEAN," tambahnya.

Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo, dalam pertemuan tersebut juga memberikan masukan kepada delegasi Timor Leste mengenai titik-titik kritis dalam menentukan kebijakan pengelolaan Codex. “Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kesepakatan bersama antar pemangku kepentingan terkait penunjukkan sekretariat CCP, susunan Komnas Codex, serta penyusunan pedoman tata kelola Codex yang akan menjadi dasar kebijakan pengelolaan Codex di Timor Leste,” jelas Hendro.

Menanggapi hal tersebut, National Director of Nutrition dari Ministry of Health Timor Leste, Rosye B.J. Benevides Moniz da Silva, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan masukan yang diberikan oleh BSN. "Pengalaman BSN sebagai CCP memberikan pelajaran berharga bagi kami dalam menyusun kebijakan serta menerapkan praktik pengelolaan Codex terbaik di Timor Leste," ujar Rosye.

Delegasi NCC Timor Leste yang hadir dalam kunjungan ini termasuk President Institute of Quality Timor-Leste (IQTL), Rosito de Sousa Monteiro; Director General of Industry Ministry of Trade and Industry, Martins Magno; Director General of the Health Laboratory National Institute of Public Health Timor-Leste (INSP-TL), Nuno Viral Soares; Coordinator of the Agro-Commerce, Food Security, and Cooperation Ministry of Agriculture, Ervina Soares Pinto; ASEAN focal point for Health Ministry of Health, Abel Domingos de A. F. Lay; Inspector General of Agency for Inspection of Economic Commodity (AIFAESA), Ernesto Monteiro; serta Special Assistant for Minister of Ministry for Foreign Affairs and Cooperation of Timor Leste, Jacinto de Jesus Moreira Soares. Turut hadir juga National Professional Officer Environmental and Climate Change dari WHO Indonesia, Indah Deviyanti. (nda – humas)

 

Galeri Foto : BSN Terima Kunjungan NCC Timor Leste