Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kepala Puslabfor Bareskrim POLRI Apresiasi Dukungan SNSU BSN dalam Peningkatan Kompetensi Kalibrasi Timbangan dan Ketidakpastian Pengukuran

  • Jumat, 16 Agustus 2024
  • Humas BSN
  • 99 kali

Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) Badan Standardisasi Nasional (BSN), Y. Kristianto Widiwardono, bersama Kepala Pusat Laboratorium Forensik, Badan Reserse Kriminal, Kepolisian Republik Indonesia (Puslabfor Bareskrim POLRI), Brigjen Pol Haris Aksara, resmi menutup Pelatihan Lanjutan Kalibrasi Timbangan dan Ketidakpastian Pengukuran pada Kamis (15/08/2024), di Serpong. Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya yang diadakan oleh Puslabfor POLRI. Acara penutupan yang berlangsung di Gedung 2 Laboratorium SNSU BSN, Serpong ini turut dihadiri oleh Direktur SNSU Mekanika, Radiasi, dan Biologi (MRB) BSN, Wahyu Purbowasito; Direktur SNSU Termoelektrik dan Kimia (TK) BSN, Ghufron Zaid; Sekretaris Puslabfor POLRI, Kombespol Muhammad Nuh Al Azhar; Kepala Bagian Manajemen Mutu Puslabfor POLRI, Kombespol Heru Agung Nugroho; serta jajaran personel Puslabfor POLRI dan Laboratorium SNSU Massa BSN.

Dalam sambutannya, Kristianto menyampaikan bahwa SNSU BSN sebagai Lembaga Metrologi Nasional selalu berupaya meningkatkan kompetensi personel dan mengembangkan metode serta kemampuan kalibrasi dan pengukuran di Indonesia. "SNSU BSN juga bertanggung jawab memberikan jaminan akurasi pengukuran dan ketertelusuran hingga ke tingkat internasional," ujar Kristianto.

Kristianto melanjutkan bahwa SNSU BSN sangat senang bisa bekerja sama dengan rekan-rekan anggota Puslabfor Bareskrim POLRI yang memiliki keingintahuan tinggi. Dia berharap bahwa sinergi antara SNSU BSN dan Puslabfor Bareskrim POLRI dapat terus dilanjutkan untuk saling memperkuat kemampuan pengukuran dan kalibrasi di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Brigjen Pol Haris menuturkan bahwa Puslabfor POLRI juga harus selalu meningkatkan kompetensi personilnya. Utamanya karena Puslabfor POLRI memiliki tanggung jawab untuk menjaga agar arah penyidikan tindak pidana berjalan benar dan dapat dibuktikan secara ilmiah melalui bukti-bukti empiris.

“Saya merasa senang, bangga, dan terharu dengan sinergi yang dilakukan oleh Laboratorium SNSU BSN dan anggota di Puslabfor. Saya kira penutupan ini bukanlah akhir, tapi sebuah awal untuk terus mengembangkan kompetensi laboratorium kalibrasi di Indonesia. Tujuannya tentu agar BSN dan POLRI sama-sama memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia,” pungkas Haris.

Selama empat hari sejak Senin (12/08/2024), SNSU BSN melalui Laboratorium SNSU Massa BSN menjadi narasumber pada Pelatihan Lanjutan Kalibrasi Timbangan kepada Puslabfor, Bareskrim, POLRI. Kegiatan yang diikuti 10 orang personil Puslabfor POLRI ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personil Puslabfor POLRI dalam mengembangkan Puslabfor POLRI menjadi laboratorium kalibrasi yang berkompeten dan terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Materi pelatihan yang disampaikan selama empat hari ini mencakup berbagai aspek metrologi massa, di antaranya pengantar metrologi massa, pengantar ketidakpastian pengukuran, kalibrasi timbangan elektronik, teknis penulisan instruksi kerja kalibrasi, pemastian keabsahan hasil kalibrasi timbangan, analisis hasil kalibrasi timbangan, serta evaluasi ketidakpastian timbangan. Pembelajaran dibawakan oleh Metrolog Ahli Madya, Renanta Hayu selaku Kepala Laboratorium SNSU Massa BSN. (dnh)