Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Bersama ULSE Gelar Diskusi Bahas Baterai Kendaraan Listrik

  • Rabu, 31 Juli 2024
  • Humas BSN
  • 278 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama Underwriters Laboratories Standards and Engagement (ULSE) mengadakan roundtable discussion terkait produk baterai untuk pengoperasian kendaraan listrik (EV) dan Energy Storage Solution (ESS) pada Senin (29/07/2024) di Hotel Mulia, Jakarta.

Diskusi yang mengundang asosiasi, industri, laboratorium pengujian, dan beberapa Kementerian terkait ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait perkembangan standardisasi serta implementasi dari baterai kendaraan listrik, khususnya aspek keselamatan.

Sebelumnya, BSN dan ULSE telah menjalin kerja sama sejak tahun 2017 dengan penandatanganan nota kesepahaman di bidang standardisasi. ULSE merupakan organisasi pengembangan standar nirlaba global dengan fokus dalam pengembangan standar keselamatan, keamanan, dan keberlanjutan.

Ketua Tim Kerja Pengelolaan IEC dan Kerja Sama Internasional Lain BSN, Muhammad Nukman Wijaya dalam sambutannya menyebutkan bahwa salah satu strategi utama dalam mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emission) pada tahun 2060 ialah dengan mempromosikan adopsi kendaraan listrik. Menurut Nukman, kendaraan listrik menawarkan banyak manfaat, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca, peningkatan kualitas udara, peningkatan keamanan energi, dan peluang ekonomi baru.

“BSN bertanggung jawab untuk mengembangkan, mengadopsi, dan menerapkan standar nasional di berbagai sektor, termasuk kendaraan listrik. Sejak 2017, BSN telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan standardisasi kendaraan listrik dan telah menerbitkan total 38 (tiga puluh delapan) standar nasional.” ungkap Nukman.

Mewakili ULSE sebagai Regional Director, Kolin Low menjelaskan mengenai ULSE dan memaparkan portofolio standar UL terkait baterai, seperti UL 2272 – Electrical Systems for Personal E-Mobility Devices; UL 9540 – Energy Storage Systems (ESS) and Equipment; UL 9540A – Test Method for Evaluating Thermal Runaway Fire Propagation in Battery ESS; serta UL 1974 – Evaluation for Repurposing or Remanufacturing Batteries.

Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini yaitu Deputy Executive Director at the Institute of Materials Research and Engineering (IMRE), Chiam Sing Yang; Executive Director Secretariat Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) ,Anugraha Dezmercoledi; dan EV Battery & Transportation Laboratory Manager PT Qualis, Andryo Lee. (hps/humas)

 

Galeri Foto: BSN Bersama ULSE Gelar Diskusi Bahas Baterai Kendaraan Listrik